Berita Viral
Viral Dua Kakek Lansia di Blora Saling Ejek Cacat Fisik Berujung Penutupan Akses Jalan Kampung
Seorang warga Dukuh Gabusan, RT 02 RW 01, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Suparman (60)
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
Kronologi berawal dari perseteruan antara Suparman dengan Ngadiyo (66). Sekitar 2 tahun yang lalu Suparman dan Ngadiyo bercanda di warung kopi.
"Saat bercanda ada kata-kata yang saling menyinggung dengan saling mengejek cacat fisik. Selanjutnya keduanya sering cek-cok," kata Bambang.
Rumah Suparman berlokasi di pinggir jalan, dengan posisi sampingnya ada lorong atau gang yang dibelakangnya terdapat tanah milik Ngadiyo.
Lorong tersebut ditutup atau diblokir menggunakan pondasi batu kumbung dengan alasan tanah lorong atau gang tersebut yang diakui milik Suparman.
Lalu dilakukan komunikasi antara perangkat desa bersama babinkamtibmas, dan akhirnya pondasi dibongkar oleh Suparman, pada Rabu (8/5/2024).
Saat dilakukan komunikasi tersebut, perangkat desa melakukan pengukuran. Hasilnya lorong tersebut masuk tanah desa yang digunakan untuk Sekolah Dasar.
Lalu, Suparman diarahkan untuk ke BPN Blora dengan maksud untuk diukur ulang.
Pada hari, Sabtu tanggal 11 Mei 2024, Suparman tidak ke BPN malah langsung membuat pondasi dengan batu kumbung menutup kembali akses lorong samping rumah sebelah kanan milik Suparman.
"Selanjutnya perangkat desa bersama babinkamtibmas, babinsa, dan Kasi Trantib Jati memediasi untuk dibongkar tetapi ditolak oleh Suparman,"
"Hingga warga sekitar yang berkumpul merasa emosi juga melakukan pemblokiran atau penutupan jalan akses yg masuk depan rumah Suparman dari sebelah kanan dan kiri dengan pondasi batu kumbung," jelasnya.
Tidak bisa terselesaikannya permasalahan tersebut, unit reskrim dan unit intel dibantu anggota yang lain bersama Kasi Trantib Kecamatan Jati, dan perangkat desa mendatangi rumah Suparman.
"Suparman dan keluarga diberikan masukan dan penjelasan sampai sekitar pukul 18.30 hingga akhirnya keluarga Suparman dengan kesadaran sendiri membongkar pondasi batu kumbung masuk lorong tersebut," katanya.
Melihat pondasi lorong itu sudah dibongkar, kemudian pihak warga gotong royong membongkar kembali pondasi depan rumah Suparman samping kanan dan kirinya.
"Pihak keluarga Suparman berjanji tidak akan mengulangi menutup lorong tersebut dan pihak keluarga suparman tidak mau ke BPN Blora karena sudah sadar akan perbuatannya karena mendapatkan penjelasan dari Forkompimcam Jati," paparnya.
Politisi PDIP Wahyudin Moridu Mabuk Sambil Nyetir Mobil saat Bikin Video Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Anggota Dewan yang Viral Karena Hendak Merampok Uang Negara Bersama Selingkuhan |
![]() |
---|
Viral! Video Syur Diduga Mahasiswi Semarang Berdurasi 7 Menit 10 Detik: Wajah Ditutupi Tangan |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor Hilang Setelah Terjun ke Kali Babon Semarang, BPBD Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu dalam Mobil yang Disebut Hugel, Bukan Istri Sah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.