Wonosobo Hebat

318 PPPK Ikut Orientasi, Bupati Wonosobo Tekankan ASN Harus Paham Tugas dan Fungsinya

Ist. Pemkab Wonosobo
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat hadir dalam kegiatan orientasi PPPK formasi tahun 2022, PPPK optimalisasi formasi tahun 2022, dan PPPK formasi tahun 2023 yang digelar Pemkab Wonosobo di Gedung Korpri, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan setiap PPPK harus memiliki pemahaman yang baik tentang tugas dan fungsinya.

Demikian disampaikannya saat Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022, PPPK Optimalisasi Formasi Tahun 2022, dan PPPK Formasi Tahun 2023 di Gedung Korpri, Selasa (14/5/2024).

“Orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kinerja optimal dan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.

Baca juga: Sekda Jepara Ingatkan ASN Harus Netral Menyongsong Pilkada

Lebih lanjut disampaikan, perlunya pemahaman standar kinerja ASN di Kabupaten Wonosobo dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, aparatur yang berintegritas tinggi, produktif, responsif, dan melayani secara prima.

“Dengan kata lain, melalui orientasi ini, saya ingin profesionalisme, loyalitas, dan integritas sebagai ASN dapat semakin kuat, sehingga tugas dan fungsi yang dimiliki dapat dilaksanakan dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menambahkan, sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo, tentunya memiliki kewajiban untuk menciptakan atmosfir kerja yang kondusif dan harmonis, baik antar sesama PPPK maupun dengan pegawai lain.

“Mengingat kemajuan pembangunan hanya dapat dicapai dengan soliditas dan kerja sama sinergis antar komponennya, sebagaimana termaktub dalam core value ASN BerAKHLAK, yakni Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro menjelaskan, orientasi ini memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan yang diperlukan sesuai dengan bidang kerja masing-masing PPPK. 

Ini meliputi keterampilan teknis, manajerial, serta soft skills seperti komunikasi dan kerja sama tim. PPPK perlu memahami berbagai kebijakan, peraturan, dan prosedur yang berlaku dalam pemerintahan. 

Orientasi membantu mereka mengenali dan mematuhi aturan ini, yang penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pelayanan publik.

Peserta yang mengikuti sejumlah 318 orang PPPK terdiri dari formasi tahun 2022 sejumlah 14 orang, optimalisasi PPPK formasi tahun 2022 sejumlah 11 orang dan PPPK formasi tahun 2023 sejumlah 293 orang. 

Pada hari pertama dan kedua dilaksanakan full dalam ruangan di gedung Korpri dengan berbagai materi diantaranya bupati memberikan materi kepemimpinan dan visi misi organisasi, wakil bupati penerapan nilai nilai ASN Berakhlak, pemateri lainnya meliputi UU ASN, Manajemen Kepegawaian, dan sebagainya. 

Baca juga: Ternyata di Fase Ini Seorang ASN dan TNI Polri Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

"Kemudian hari ke 3 yaitu orientasi lapangan berupa kesamaptaan di halaman pendopo,” imbuhnya.

Tri Antoro menjabarkan, kegiatan ini untuk memastikan bahwa PPPK mampu menjalankan tugasnya dengan baik, beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan berkontribusi maksimal terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
 
“Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi para pegawai guna mencapai pemerintahan yang efektif dan efisien,” tandasnya. (ima)