Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

"Tidak Ada Kami Cari Untung" Arya Sinulingga Ungkap Penyebab Harga Tiket Timnas Naik 2 Kali Lipat

Penyebab harga tiket timnas Indonesia naik dua kali lipat saat laga melawan Irak dan Filipina di SUGBK terungkap.

Editor: rival al manaf
Tribunnews/Jeprima
Pemain Argentina berebut bola di udara dengan pemain Timnas Indonesia Marc Klok pada laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Penyebab harga tiket timnas Indonesia naik dua kali lipat saat laga melawan Irak dan Filipina di SUGBK terungkap.

Sebelumnya laga timnas melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia pada Maret lalu dijual mulai Rp 100 Ribu.

Namun untuk laga melawan Irak dan Filipina mendatang naik menjadi Rp 250 ribu.

Baca juga: Termurah Rp 250 Ribu, Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina di SUGBK, Suporter Menjerit

Baca juga: "Supporters Not Customers" Protes Ultras Garuda Mahalnya Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan alasan adanya kenaikan signifikan harga tiket laga timnas Indonesia untuk ronde laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia akan melakoni duel melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) dan Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Harga tiket laga timnas melonjak sangat tinggi, bahkan hampir dua kali lipat dari laga terakhir timnas Indonesia saat menjamu Vietnam masih di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 21 Maret lalu.

Kala itu, kategori tiket termurah dapat dibeli dengan harga Rp 100.000, sedangkan untuk laga Indonesia vs Irak dan Filipina tiket termurah dijual seharga Rp 250.000.

Terkait kategori tiket termahal, yaitu Premium West dan East saat ini dijual dengan harga Rp 1.250.000.

Saat menjamu Vietnam bulan Maret lalu, harga tiket untuk kategori tersebut diberi harga Rp 750.000.

Arya mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan salah satu cara untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan untuk timnas Indonesia selanjutnya.

Menurut Arya, semakin bersinar sebuah skuad, bertambah pula dana yang harus dikeluarkan.

“Karena memang kalau timnasnya makin kuat itu butuh pendanaan makin besar,” katanya dalam rekaman audio kepada media.

“Lolos Piala Asia delapan besar, itu kan butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk semifinal."

"Nambah lagi, menginap, akomodasi, dan sebagainya.”

“Habis itu kita harus ikut lagi dalam perebutan urutan ketiga dan keempat, tambah lagi pendanaannya," lanjutnya.

"Karena kita mengejar Olimpiade, kita bermain di playoff. Kita ke Paris, butuh lagi pendanaan naik pesawat, kemudian akomodasi dan sebagainya,” jelas Arya.

"Tadinya mungkin cukup dari Doha ini ke Paris lagi. Kemudian nanti di Piala Dunia kan kita berharap masuk ke putaran ketiga."

Arya pun mengungkapkan bahwa timnas membutuhkan dana tambahan untuk berpartisipasi di putaran ketiga Piala Dunia 2026 walau secara matematis, tempat Indonesia belum bisa dipastikan.

"Di putaran ketiga ada 10 pertandingan yang akan dilaksanakan. Ini butuh pendanaan lagi, mulai dari akomodasi sampai pesawat," ujarnya.

"Timnas makin kuat, pendanaan makin kuat. DIbutuhkan dana banyak."

"Tidak ada kami mencari untung, ini semua untuk pendanaan timnas."

"Salah satunya ada memang hak siar tetapi itu pun tak cukup maka salah satu dari tiket juga walau dibanding dengan yang lain masih kecil juga."

"Ini konsekuensi timnas kita makin kuat maka butuh dana makin besar."

"Jadi, minta maaf betul terpaksa kami lakukan hanya untuk supaya timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved