Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Jejak Toleransi dari Perjalanan Bhikkhu Thudong di Semarang

Ceasing to do devil cultivating the good purifying heart this is the teaching of the buddhas (Berhenti melakukan perbuatan jahat dalam mengembangkan h

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Tim Video Editor

Ia menyebut, para bhikkhu Thudong memulai perjalanan dari bukit Kasap yang memiliki luas 82 hektare ini karena nilai sejarahnya. 

"Tempat ini sangat istimewa bagi umat buddha, di sinilah awal mula agama Buddha berkembang kembali setelah ratusan tahun," katanya. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan Bhikkhu Thudong di Semarang bagian dari semangat toleransi di Kota Semarang yang sudah terpupuk sejak lama.

"Alhamdulillah, di  sini ada ketua FKUB Semarang, Walubi, relawan lintas agama, Banser. Kami berharap ini jadi salah satu bentuk toleransi yang sejak dulu sudah ada," ungkapnya. 

Ia pun tak menyangka bahwa kota Semarang memiliki Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti wihara yang menjadi satu jejak penting agama Buddha di Indonesia. 

Oleh karena itu, nantinya wihara tersebut bakal dikembangkan lagi untuk wisata religi. 

"Tentunya kita harus segera melakukan program-program atau pelaksanaan di sini agar menjadi tempat untuk wisata religi," paparnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved