364 Mahasiswa UMK Mendapat Beasiswa KIP Kuliah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 364 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Total beasiswa tersebut mencapai Rp 3.611.700.000.

Selain beasiswa KIP Kuliah, ada juga beasiswa Bank Indonesia senilai Rp 300.000.000 untuk 50 mahasiswa UMK. Kemudian beasiswa unggulan dari Kemendikbud senilai Rp 67.300.000 untuk 13 mahasiswa UMK.

Secara simbolis beasiswa tersebut diserahkan kepada mahasiswa penerima pada Senin (20/5/2024) di ruang seminar Gedung Rektorat lantai 4 UMK.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMK Sugeng Slamet berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memercayakan kepada UMK sebagai penyalur beasiswa. Termasuk kepercayaan dari pemerintah kepada UMK sebagai penyalur KIP Kuliah harus dijaga dan dikelola dengan baik.

“Apabila pelaporan pengelolaan kami merah, maka akan dapat warning dari DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), tapi alhamdulillah kami pelaporannya bagus dan semoga akan ditambah kuota beasiswa dari DIKTI,” kata Sugeng.

Lebih lanjut, Sugeng berharap agar setiap mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dapat aktif dalam berbagai kompetisi bagi mahasiswa. Misalnya kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kemudian Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa).

Selain itu, Sugeng Slamet juga berpesan kepada para mahasiswa agar menyebarkan informasi bahwa di UMK terdapat banyak sekali beasiswa yang dapat diambil.

Salah seorang mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah Winahyu Pandu Rizki mengatakan, tidak mudah untuk bisa lolos beasiswa tersebut karena ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilaluinya. Mulai dari seleksi administrasi, tes computer based test, wawancara, sampai survei rumah.

“Cukup bangga dan bahagia , karena untuk mendapatkan beasiswa tersebut banyak sekali tahapannya,” kata dia.

Winahyu menjelaskan, salah satu manfaat mendapatkan beasiswa KIP Kuliah adalah dengan dibebaskannya biaya Kuliah selama 8 semester dan ada tambahan uang saku sebesar Rp. 800.000 yang didapatkan setiap bulannya.

“Alhamdulillah saya tidak usah membayar biaya kuliah selama delapan semester dan ada tambahan uang saku juga perbulannya Rp 800 ribu,” ujar mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini.

Winahyu berangkat dari keluarga sederhana dengan ayah bekerja sebagai sopir truk sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga.

“Semoga dengan beasiswa ini saya dapat meringankan sedikit beban dari orangtua saya, terimakasih kepada UMK dan pihak yang telah banyak membantu semoga kedepan saya juga dapat melanjutkan ke jenjang S2 dengan mencari beasiswa lagi,” kata Winahyu.

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Oki Si Rubah Kecil dan Kuma Seekor Beruang

Baca juga: Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Inilah Langkah yang Dilakukan Disdikbud

Baca juga: SAH! Harga BBM Terbaru Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini Senin 20 Mei 2024, Cek JAWA BALI DIY

Baca juga: Chord dan Kunci Gitar NIKI Too Much of a Good Thing : But In a Doomed Way