Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

ALASAN Gibran Belum Bergabung ke Parpol lagi: Saya Santai, Lebih Penting Kepercayaan Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka bergabung disambut dengan karpet merah jika bergabung ke Golkar

Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani 
Cawapres Terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri jumeneng Mangkunegoro X 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Status Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDIP sudah dipastikan dicoret dari keanggotaan parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu.   

Namun kemana putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai ditendang PDIP itu hingga kini masih teka-teki.

Sejumlah parpol sudah menyiapkan karpet merah untuk Gibran. Partai Golkar misalnya menyatakan siap menyambut dengan karpet merah jika Gibran bergabung ke Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengaku kenal baik dengan para pimpinan partai politik (parpol). Ia mengatakan saat ini masih fokus menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.

"Biasa aja, yang jelas saat ini saya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Solo," kata Gibran di Losske Coffe, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku dekat dengan semua ketua partai umum partai. Dirinya juga merangkul semua partai politik meski dirinya sedang tidak berpartai.  

"Untuk masalah partai, kami dekat dengan semua ketua umum. Merangkul semua ketua umum, bekerja sama dengan ketua umum," kata Gibran.

Hanya saja, untuk arah partai mana akan bermuara ia meminta agar menunggu. Dirinya tidak memungkiri banyak partai yang telah menawari dirinya agar bergabung.

"Jadi ya nanti kita arahnya bermuara ke mana ditunggu saja. Ada beberapa yang sudah menawari, bukan beberapa sih tapi banyak," imbuh dia.

Disinggung apakah Partai Golkar salah satu yang menawarinya, ayah dari Jan Ethes itu engga menjawab. 

Meski begitu, Gibran mengatakan keberadaan partai dalam berpolitik cukup penting. Hanya saja, kepercayaan warga lebih penting.

"Kalau partai itu penting, tapi lebih penting lagi kepercayaan warga. Saya santai, kita fokuskan menyelesaikan tugas sebagai Walikota Solo dan itu juga perintah dari pak presiden terpilih menyelesaikan tugas yang ada sekarang," tutup dia. (uti)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved