Berita Internasional
Wali Kota Bamban Filipina Dituduh sebagai Mata-Mata China, Profilnya Misterius
Kota tersebut menjadi sorotan nasional setelah wali kotanya dituduh sebagai agen mata-mata China.
Sebuah rekaman vídeo memperlihatkan isi kompleks seluas hampir delapan hektare itu yang dilengkapi toko kelontong, gudang, kolam renang, dan bahkan gudang minuman anggur. Para pekerja pusat penipuan bekerja di deretan meja putih panjang dengan komputer-komputer.
Guo juga diketahui memiliki sebuah helikopter dan sebuah Ford Expedition yang terdaftar atas namanya. Namun seperti tanahnya, menurutnya, keduanya telah lama dijual.
Setelah sidang senat, Senator Risa Hontiveros bertanya apakah Guo adalah "aset" China berdasarkan jawaban-jawaban "tidak jelas" perempuan itu terhadap serangkaian pertanyaan tentang latar belakang pribadi dan bisnisnya.
Pada Kamis (16/5/2024) malam, Presiden Marcos menebalkan misteri soal sosok Guo.
"Tidak ada yang mengenalnya. Kami bertanya-tanya dari mana asalnya, itu sebabnya kami menyelidiki hal ini bersama dengan Biro Imigrasi, karena pertanyaan-pertanyaan tentang kewarganegaraannya," kata Marcos kepada para wartawan, Kamis (16/5/2024) malam.
Guo mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia "bukan orang yang suka memanjakan, bukan pelindung Pogo".
Sedikit yang diketahui tentang latar belakang Guo. Hal ini tidak biasa terjadi di pedesaan Filipina mengingat para pejabat lokal sering berafiliasi dengan dinasti politik. Dia baru menjalani masa jabatan pertamanya sebagai pejabat terpilih.
Komisi Pemilihan Umum Filipina menyebut dia mendaftar sebagai pemilih di Bamban pada 2021, atau satu tahun sebelum mencalonkan diri dan menang sebagai wali kota.
Nama keluarganya, Guo, juga bukan salah satu nama umum keluarga orang Filipina yang memiliki garis keturunan Tionghoa. Meskipun dijajah oleh Spanyol, Filipina dan China memiliki ikatan budaya yang kuat karena perdagangan selama berabad-abad. Faktanya, Filipina memiliki pecinan tertua di dunia.
Saat ditanyai oleh para senator, Guo mengakui bahwa akta kelahirannya baru didaftarkan ke otoritas setempat ketika dia berusia 17 tahun. Sebabnya, kata Guo, dia dilahirkan di rumah bukan di rumah sakit atau klinik. Dia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut.
Dia mengatakan, dirinya dididik di rumah, di dalam kompleks keluarga tempat orangtuanya juga memelihara babi. Namun, dia tidak dapat mengingat nama induk organisasi sekolah-rumah dan hanya menyebutkan salah satu gurunya.
Dia mengatakan ayahnya adalah orang Filipina. Namun, dalam catatan bisnis, ayahnya diidentifikasi sebagai warga negara China.
“Banyak yang bertanya, siapakah Alice Guo?” cetusnya dalam pidato kampanye tahun 2022, menurut media Filipina, GMA News.
“Saya Alice Guo dari Bamban. Ibu saya orang Filipina, ayah saya orang China,” katanya dalam bahasa Tagalog.
Senator Risa Hontiveros termasuk di antara orang-orang yang menanyai Guo tentang catatan kelahiran dan pendidikannya. Ketika dia mendesak wali kota untuk menjelaskan lebih spesifik, dia hanya mendapat jawaban "Nanti saya akan hubungi Anda".
Pria dengan 3 Gelar Master Pilih Hidup di Jalanan: Kerja Cuci Piring Saja Bisa Bawa Kebahagiaan |
![]() |
---|
Banding Ditolak, Politikus Malaysia Pemerkosa WNI Dipenjara 8 Tahun |
![]() |
---|
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.