Residivis Jadi Polisi Gadungan, Takut-takuti Mahasiswi di Kos Lalu Rampas HP

TRIBUNJATENG.COM - Polres Parepare berhasil menangkap Amri (51), seorang residivis penipuan yang berkedok sebagai anggota Polri.

Amri, warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, ditangkap setelah melakukan penipuan terhadap seorang mahasiswi berinisial HS (19) di Parepare.

Menurut Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, Amri menjalankan aksinya dengan mengaku sebagai anggota Polri untuk menakut-nakuti korban.

"Pelaku berdalih mendapat laporan warga jika di kamar kosan korban kerap dijadikan tempat melakukan hubungan suami istri di luar nikah," ungkap AKBP Arman Muis dalam konferensi pers di Mapolres Parepare, Senin (20/5/2024).

Dengan modus tersebut, Amri berhasil menipu korbannya, memanfaatkan identitas palsu sebagai alat untuk menakut-nakuti dan memperoleh keuntungan.

"Setelah itu pelaku meminta KTP milik korban, namun karena korban tidak memberikannya, sehingga pelaku mengambil smartphon milik korban secara paksa," ungkap AKBP Arman Muis.

"Perampasan smartphon korban tersebut dengan dalih jaminan dan akan kembalikan tiga hari ke depan," ujarnya.

Namun karna korban yang saat itu dalam kondisi ketakutan, kata Kapolres Parepare, terpaksa ia memberikan smartphonnya.

Atas peristiwa tersebut pelaku dijerat pasal 378 junto 372 KUHPidana tentang penipuan atau penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Pelaku merupakan residivis dengan aksi serupa di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Saat ini pelaku beserta barang buktinya berupa sebuah smartphone yang diduga hasil rampasan dari korban, helm, sebuah motor yang digunakan pelaku menjalankan aksinya, dan celana serta jaketnya diamankan di Mapolres Parepare guna proses hukum lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Gadungan Asal Wajo Rampas Hp Mahasiswi Asal Parepare Sulsel