Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Siapakah Sosok Jose Nerotou dan Felicia? Bocah SD yang Kecerdasannya Menarik Perhatian Elon Musk

Siapakah Sosok Jose Nerotou dan Felicia? Bocah SD yang Kecerdasannya Menarik Perhatian Elon Musk

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
TRIBUN JATIM
Siapakah Sosok Jose Nerotou dan Felicia? Bocah SD yang Kecerdasannya Menarik Perhatian Elon Musk 

Siapakah Sosok Jose Nerotou dan Felicia? Bocah SD yang Kecerdasannya Menarik Perhatian Elon Musk

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Jose Nerotou dan Felicia bocah SD yang menarik perhatian Elon Musk.

Jose Nerotou, seorang bocah SD asal Papua, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Viralnya Jose Nerotou terjadi setelah videonya mengajar kalkulus kepada para mahasiswa Universitas Cendrawasih viral.

Kemampuannya yang luar biasa ini bahkan menarik perhatian Elon Musk.

Jose, yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, terlihat percaya diri menjelaskan materi kalkulus yang rumit kepada para mahasiswa.

Penjelasannya pun mudah dipahami, meskipun kalkulus dikenal sebagai salah satu materi matematika yang paling sulit.

Sementara itu, Felicia juga diketahui merupakan siswi SD di Banyuwangi yang ahli bi bidang matematika.

Tak tanggung-tanggung, Felicia juga sempat didaulat untuk berbagi pengetahuan bidang matematika di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.

Sosok Jose Nerotou

Terungkap bahwa Jose adalah murid dari Profesor Yohanes Surya.

Profesor Yohanes Surya sendiri meruapakan seorang ahli fisika legendaris.

Ia diketahui mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak Papua.

Kegigihan dan kecerdasan Jose telah menginspirasi banyak orang.

Kecerdasannya turut menjadi bukti bahwa keterbatasan usia dan latar belakang tidak menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Pertemuan Jose Nerotou dan Elon Musk

Pertemuan Jose dengan Elon Musk menjadi simbol persatuan dan kolaborasi untuk masa depan yang lebih cerah.

Pertemuan ini terjadi saat Elon Musk menghadiri perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).

Selain Jose Nerotou, ada pula murid Yohanes Surya lainnya bernama Felicia asal SD Negeri 1 Pesanggaran, Banyuwangi.

Dalam pertemuan ini, kedua siswa cerdas tersebut mendapatkan tantangan dari Elon Musk.

Bahkan kedua bocah ini berhasil membuat Elon Musk kagum dengan kecerdasannya.

"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).

"Tantangan itu adalah mengerjakan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola."

"Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," tambahnya.

Sosok Felicia

Felicia sendiri merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang matematika yang sebelumnya mengikuti pelatihan dengan metode Smart Gasing yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi.

Melalui pelatihan tersebut, Felicia berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung, Sulawesi Utara, pada November 2023 lalu.

Berkat prestasi yang diraihnya, pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Banyuwangi memberikan penghargaan Warga Inspiratif kepada Felicia.

Tidak hanya itu, Felicia juga sempat didaulat untuk berbagi pengetahuan bidang matematika di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.

Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan, Felicia saat ini mendapatkan training khusus dari Fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) Yohanes Surya untuk menghadapi Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) yang akan digelar tahun ini.

"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof. Surya dari Jakarta," tutur Ipuk.

Sebagai informasi, Smart Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof Yohanes Surya.

Metode ini memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lain, seperti musikal, logika matematika, hingga kinestetik.

Dalam metode ini, anak-anak diajarkan berhitung secara cepat dengan memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri dan kanan, hingga motorik.

Pemkab Banyuwangi sendiri telah bekerja sama selama satu tahun terakhir dengan Prof Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan berhitung cepat menggunakan metode Smart Gasing kepada guru dan pelajar di Banyuwangi.

"Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan."

"Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis," ungkap Ipuk.

Ipuk melanjutkan, melalui pelatihan ini, Pemkab Banyuwangi berharap dapat mencetak ribuan jagoan di bidang matematika.

Adapun pelatihan ini turut diberikan kepada pelajar dari desa yang lokasinya jauh dari pusat Kabupaten Banyuwangi.

Beberapa daerah tersebut di antaranya Kecamatan Siliragung, Kecamatan Pesanggaran, Kecamatan Tegaldlimo, dan Kecamatan Bangorejo

"Memang kami sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu."

"Kami ingin dampingi lompatan para pelajar di desa dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin," katanya.

"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi untuk terus mencintai ilmu-ilmu sains," pungkas Ipuk. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved