Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Jose Nerotou Dosen Cilik Papua, Bikin Kagum Elon Musk di World Water Forum 10 Bali 2024

Sosok Jose Nerotou Dosen Cilik Papua, Bikin Kagum Elon Musk di World Water Forum 10 Bali 2024

Penulis: non | Editor: galih permadi
Kolase Tribun Jatim
Sosok Jose Nerotou Dosen Cilik Papua, Bikin Kagum Elon Musk di World Water Forum 10 Bali 2024 

Selain Jose Nerotou, ada pula Felicia asal SD Negeri 1 Pesanggaran, Banyuwangi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua siswa cerdas tersebut mendapatkan tantangan dari Elon Musk.

Bahkan Melansir Tribun Jatim, kedua bocah ini berhasil membuat Elon Musk kagum dengan kecerdasannya.

"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).

"Tantangan itu adalah mengerjakan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola."

"Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," tambahnya.

Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan, Felicia dan Jose saat ini mendapatkan training khusus dari Fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) Yohanes Surya.

Keduanya dipersiapkan untuk menghadapi Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) yang akan digelar tahun ini.

"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof. Surya dari Jakarta," tutur Ipuk.

Yohanes Surya sendiri adalah seorang ahli fisika legendaris yang telah mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak Papua.

Profesor Yohanes Surya mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986.

Kemudian ia mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga 1988.

Selanjutnya Yohanes Surya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat.

Yohanes Surya menyelesaikan program masternya pada 1990 dan program doktornya di 1994 dengan predikat cum laude.

Seusai mendapatkan gelar PhD, Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia, Amerika Serikat (1994).

Walaupun memiliki izin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat, Yohanes Surya memutuskan pulang ke Indonesia.

Ia ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika dan mengembangkan ilmu fisika di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved