Berita Jateng
Jateng Krisis Air! KLHK : Kerusakan Lingkungan Harus Ditekan
Tak hanya itu, KLHK juga membeberkan data tentang areal lahan kritis dan sangat kritis di Jateng yeng mencapai 733,4 hektar
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Bahkan Sekda Provinsi Jateng Sumarno, ingin mensinergikan antara industri sebagai penggerak perekonomian dan ekologi.
Pasalnya selama ini ada anggapan jika kelestarian lingkungan atau ekologi menjadi penghambat pertumbuhan perekonomian.
Ia juga mengakui wilayah Pantura Jateng memiliki kawasan industri yang cukup luas.
Dari hal tersebut, Sumarno berujar kawasan industri di Pantura Jateng sudah berdiri sejak lama.
"Hal tersebut tak bisa dihilangkan, mungkin supaya merata dan kerusakan lingkungan tak semakin besar, kawasan industri baru akan ditempatkan di wilayah tengah atau selatan Jateng," jelasnya.
Ditambahkannya, pembahasan masih terus dilakukan untuk mensinergikan antara pelestarian lingkungan dan pertumbuhan perekonomian.
Selain itu, masifnya sosialisasi juga akan dilakukan agar masyarakat lebih paham tentang perubahan iklim.
"Karena ada kecendrungan masyarakat di wilayah yang rusak lingkungannya tak menyadari dampaknya. Jadi sosialisasi memang harus terus dilakukan," tambahnya. (*)
Eceng Gondok Venue Dayung Kualifikasi Porprov Jateng di Danau Rawa Pening Semarang Sudah Dibersihkan |
![]() |
---|
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Ratusan Warga Kelompok Rentan Kabupaten Semarang Terima Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.