"Persib Juara" Euforia Bobotoh Bersautan dengan Klakson Hidupkan Bandung Malam Ini, Jalanan Macet

TRIBUNJATENG.COM - Prestasi sebagai Juara Liga 1 musim ini yang diraih Persib Bandung disambut dengan suka cita oleh para bobotoh.

Euforia para penggemar Persib ditumpahkan di berbagai jalan protokol yang ada di Bandung. 

Bobotoh memadati Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung seusai klub kesayangan mereka didapuk menjadi juara Liga 1 setelah mengalahkan Madura United dengan skor 3-1, Jumat (31/5/2024).

Kemacetan pun tidak dapat dihindari. Kendaraan roda empat pun terpaksa harus ikut merayakan kemenangan Persib Bandung juara Liga 1 di tengah konvoi bobotoh yang didominasi oleh sepeda motor.

Antrean mobil di jalan yang terkenal dengan nama Cicadas ini hampir tidak bergerak. Demikian dari pantauan Kompas.com. 

Sementara riuh klakson sepeda motor, bisingnya knalpot serta teriakan 'Persib Juara' terus menggema di tengah lautan manusia yang tidak henti hentinya mengibarkan bendera berlambang klub sepakbola kebanggaan warga Bandung.

Baca juga: DAFTAR Top Skor Liga 1: Cetak 30 Gol Musim Ini, David Da Silva Berhak Sepatu Emas

Meski tidak semua merayakan, tapi sebagian kendaraan roda empat yang terjebak dalam kemacetan ternyata adalah rombongan bobotoh yang ikut merayakan pesta kemenangan.

"Macetnya sudah dari jam 20.00 WIB. Belum selesai pertandingan juga sudah macet, sudah banyak yang konvoi, " kata Yosito (55), pemilik warung di pinggir jalan Ahmad Yani, Jumat malam.

Selain konvoi kendaraan bobotoh, warga sekitar daerah Cicadas juga ikut tumpah ruah ke jalan untuk bersalaman dan menyapa para bobotoh yang konvoi menggunakan sepeda motor.

Mereka melakukan 'tos' sambil terus terusan berteriak 'Persib Juara'.

Sekelompok bobotoh, Arkhan (19), Aldy (19), Bilal (19), Mizan (19), mengaku sengaja melakukan konvoi keliling Kota Bandung untuk merayakan kemenangan Persib Bandung.

"Kita ada 20 motor, semuanya dari Cijerah, Cimahi, tadi nonton di Gedung Sate. Terus kita terpisah sama yang lain. Sekarang mau lanjut lagi ke Asia-Afrika, lanjut pulang, " ungkap Arkhan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com