Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tangani Kemiskinan Ekstrem, Baznas Jateng dan RSIGM Sultan Agung Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Sumarno menekankan pentingnya sinergi Baznas Jateng dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program-program prioritas

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dok Pemprov Jateng
Sekda Provinsi Jateng Sumarno saat mengisi rapat koordinasi Baznas kabupaten/kota se-Jateng di Hotel Gets Semarang, Kamis (30/5/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mendukung penuh kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dengan Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut (RSIGM) Sultan Agung Semarang dalam upaya pengentasan kemiskinan. 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat miskin.

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja sama ini. 

Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan upaya pemerintah provinsi dalam menangani kemiskinan ekstrem.

"Kami menyambut baik karena ini (operasi bibir sumbing) juga permasalahan yang harus kita selesaikan. Kami berharap ini menjadi inspirasi atau menginisiasi teman-teman kabupaten dan kota untuk bisa bekerja sama dengan rumah sakit," ujar Sumarno di sela rapat koordinasi Baznas kabupaten/kota se-Jateng di Hotel Gets Semarang, Kamis (30/5/2024) malam.

Sumarno menekankan pentingnya sinergi Baznas Jateng dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program-program prioritas, khususnya program penanganan kemiskinan ekstrem yang meliputi aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya. 

Menurutnya, kolaborasi yang kuat sangat diperlukan terutama di daerah dengan populasi miskin yang besar untuk memastikan upaya penurunan kemiskinan berjalan lebih efektif.

Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Sayidah Sakwan, menuturkan bahwa berdasarkan monitoring dan evaluasi kinerja pengelolaan zakat di Jateng, terlihat perkembangan yang sangat baik, baik dari sisi penghimpunan maupun penyaluran zakat. 

"Banyak contoh baik dan inovasi-inovasi yang muncul dari ikhtiar Baznas di Jateng. Ini menjadi titik awal yang baik untuk pencapaian potensi zakat di Jateng yang hampir Rp 4 triliun," katanya.

Sayidah menambahkan, apabila target penghimpunan zakat tersebut tercapai, Baznas dapat memberikan kontribusi maksimal dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jateng.

Direktur Utama RSIGM Sultan Agung, Kusuma Arbianti, mengatakan bahwa bakti sosial operasi bibir sumbing merupakan salah satu program instansinya yang mendukung program Pemprov Jateng dalam penanganan kemiskinan, terutama di aspek kesehatan.

"Salah satunya pengobatan bibir sumbing dan celah langit, sehingga indeks nutrisi yang masuk proporsional dan mendapatkan gizi yang baik," katanya.

Kusuma menjelaskan, pelaksanaan operasi bibir sumbing pada tahun 2024 akan memberikan pelayanan kepada delapan pasien. 

Ke depannya, program ini akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun dengan jumlah pasien yang bertambah.

Dalam rapat koordinasi bertema "Bersama Peduli Pengentasan Kemiskinan" tersebut, Sekda juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, dan Direktur Utama RSIGM Sultan Agung, Kusuma Arbianti. 

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di berbagai daerah, guna memperkuat upaya bersama dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Jateng. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved