Viral Diduga Oknum Satpol PP di Pandeglang Ngamuk Gara-gara Anaknya Tak Lolos PPS

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pria yang diduga oknum Satpol PP ngamuk karena anaknya tak lolos PPS (Panitia Pemungutan Suara) viral.

Dalam video yang beredar, tampak oknum Satpol PP itu awalnya memarahi pria yang disebut petugas PPK kecamatan.

Oknum Satpol PP itu ngamuk karena anaknya tak lolos PPS meskipun nilai tesnya tinggi.

“Yang ngetes ngetes itu orang KPU atau PPK? Nilainya tinggi kan anak saya,” ucap oknum Satpol PP tersebut.

Saking emosinya, oknum Satpol PP itu berusaha memukul petugas PPK.

Baca juga: Cek Daftar Tanggal Merah Juni 2024: Libur Nasional dan Cuti Bersama Menurut SKB 3 Menteri

Namun petugas PPK itu berusaha menjelaskan semuanya.

Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi di kantor Kecamatan Candisari, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

“Oknum Anggota Satpol PP mengamuk diduga karena anaknya tidak lolos menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di wilayah Kecamatan Cadasari.,” tulis pengunggah.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari netizen.

@oland_junta*** “Baru jd Pol PP aja lagunya udh kyk anggota DPR yak. Emang udh rusak dr atas sampek bawah”

@laode_rey*** “Klarifikasi, minta maaf, di pecat”

@fandy_lnd** “Pantes jdi pol pp, soalnya kl jd plisi bahaya nih spesies”

@m.eko.setiawan_** “Lagi musim anak dicariin kerja bapaknya ya”

@orandu*** “Tenang pak positif saja, mungkin anggota PPS emang sudah di plot terlebih dulu sebelum hasil tes tulis maupun tes wawancara, kalo anak bapak ga punya orang dalam KPU susah kok pak masuknya”

Baca juga: Kata Sudaryono Soal Keluhan Pengemudi Angkutan Logistik tentang Jalan Rusak di Jateng

Dilansir dari sejumlah sumber, petugas PPK berinisial GWR itu mendapat intimidasi dari oknum Satpol PP tersebut.

Awalnya, oknum Satpol PP itu mengajak GWR bertemu untuk memnta penjelasan tentang anaknya yang tak lolos seleksi PPS.

GWR pun sudah memberikan penjelasan serta menjawab semua pertanyaan oknum tersebut.

Namun oknum itu tetap tak terima.

Oknum itu mendorong GWR hingga melemparkan beberapa puntung rokok.

GWR pun sudah melaporkan kasus ini ke polisi.

(*)