Wonosobo Hebat

Memasuki Pertengahan Tahun, Kasus DBD di Wonosobo Mulai Menurun 

Tribunjateng.com/ Imah Masitoh 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo, Jaelan saat ditemui tribunjateng.com usai acara rembuk stunting di Pendopo Bupati, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Memasuki pertengahan tahun, kasus demam berdarah atau DBD di Kabupaten Wonosobo mulai mengalami penurunan.


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo, Jaelan menyampaikan angka kasus DBD mulai menurun sejak bulan April lalu.


"Data detil sampai bulan ini belum saya dapatkan, tapi alhamdulillah DBD kita sudah menurun dari bulan April kemarin," ungkapnya, Minggu (2/6/2024).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo, Sabtu, 1 Juni 2024 Awas Terjadi Hujan Petir di Waktu Ini

Baca juga: PPDB 2024 Digelar 100 Persen Online di Wonosobo, Disdikpora Upayakan Langkah Berikut Ini

Tips And Tricks Cara Mencegah Demam Berdarah
Tips And Tricks Cara Mencegah Demam Berdarah (Istimewa)


Berdasarkan data, kasus DBD di Kabupaten Wonosobo pada bulan April tercatat 39 kasus. Jumlah ini menurun dari bulan sebelumnya pada Maret sebanyak 65 kasus. Bahkan tahun ini satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat kasus DBD.


Jaelan menjelaskan, sejak 3 bulan pertama awal tahun ini telah terjadi peningkatan kasus DBD di Kabupaten Wonosobo yang cukup tinggi.


"Dari 3 bulan pertama Januari Februari Maret ada peningkatan kasus yang sangat sangat luar biasa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi," ucapnya.


Selain perubahan iklim yang tidak menentu, mobilitas masyarakat baik yang masuk ataupun keluar Wonosobo juga menjadi salah satu pemicu kasus DBD meningkat.


Sejak terjadinya peningkatan kasus, Dinkes Wonosobo telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus DBD salah satunya dengan fogging pada daerah-daerah yang memerlukan untuk memberantas sarang nyamuk.


Kendati kasus DBD mulai mengalami penurunan, Dinkes Wonosobo tetap mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada akan hal ini.


"Yang harus kita sampaikan ke masyarakat, karena di luar Wonosobo kasus DBD masih tinggi, kita tetap harus waspada. Kalau ada demam mendadak langsung dirujuk ke layanan kesehatan jangan sampai terlambat," tandasnya. (ima)