Wonosobo Hebat
Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno, Arpusda Wonosobo Sudah Punya Fasilitas Digitalisasi
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Acara Sosialisasi Pengelolaan dan Pelestarian Naskah Kuno Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo berlangsung di ruang rapat dinas setempat, Selasa (4/6/2024).
Kepala Arpusda Kabupaten Wonosobo, Bagyo Sarastono mengatakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat melakukan pelestarian terhadap naskah kuno yang dimiliki.
Bagyo menjelaskan, sejauh ini Arpusda telah melakukan upaya digitalisasi atau alih media terhadap naskah-naskah kuno yang ada di masyarakat.
Baca juga: Pameran Perpustakaan Cilacap Tahun 2024 Bakal Segera Digelar, Catat Tanggalnya!
Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk dapat melakukan hunting naskah-naskah kuno yang ada di Wonosobo.
"Kita imbau kepada masyarakat yang punya naskah kuno bisa dipinjamkan ke Arpusda untuk kita digitalisasi atau alih media tujuannya agar lestari, bisa dibaca anak cucu kita," ungkapnya.
Bagyo mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 133 lebih naskah kuno yang telah dikumpulkan Arpusda Wonosobo.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang mau melakukan digitalisasi naskah kuno ke Arpusda Wonosobo, naskah asli akan tetap dikembalikan. Hasil soft file digitalisasi juga akan diberikan bersama box khusus untuk menyimpan naskah kuno tersebut agar tetap terjaga.
"Kita harapkan pihak-pihak yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyebarkan ke masyarakat agar dapat melakukan pengelolaan dan pelestarian naskah kuno dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Budi Wahyono yang turut hadir menjadi pemateri sosialisasi hari ini, mengapresiasi langkah Arpusda Wonosobo dalam pengelolaan naskah kuno.
Menurutnya, Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu pengelolaan naskah kuno yang sudah cukup baik di Provinsi Jawa Tengah.
"Jadi Wonosobo satu langkah lebih baik bila dibandingkan dengan kabupaten lain. Terbukti Arpusda Wonosobo telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait pengumpul ataupun pelestarian naskah kuno ini," ungkapnya.
ia mengaku pihaknya akan berkerjasama dengan kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah terkait pengelolaan dan pelestarian naskah kuno.
Baca juga: UPT Perpustakaan UIN Saizu Adakan Workshop Reference Manager untuk Tingkatkan Keterampilan Akademik
Menurutnya, naskah kuno memiliki nilai penting di dalamnya.
Dengan ini perlu adanya upaya penyelamatan fisik maupun informasi.
"Harapannya semakin banyak yang terselamatkan fisik maupun isinya. Ke depannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," imbuhnya. (ima)