Berita Semarang
Kaya Potensi Unggulan, Pudakpayung Masuk Nominator Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Tengah
Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menjadi nominator dalam lomba desa tingkat Provinsi Jateng.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menjadi nominator dalam lomba desa dan kelurahan 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Lomba desa dan kelurahan ini merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Tema yang diusung dalam lomba desa kelurahan tingkat Provinsi Jateng Tahun 2024 ini adalah 'Stabilitas Politik, Sosial, dan Ekonomi Mewujudkan Desa/Kelurahan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas'.
Baca juga: 8 Desa Masuk Nominasi Lomba Desa Tingkat Kabupaten Jepara, Edy Supriyanta: Semua Punya Potensi
Selain Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik yang melaju ke tingkat Provinsi mewakili Kota Semarang, ada tiga kelurahan lain yang masuk nominator, yakni Kelurahan Joglo Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara dan kelurahan Mlati Norowito, Kota Kudus.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebelumnya telah menggelar lomba kelurahan tingkat Kota Semarang.
Dari 16 kecamatan, masing-masing telah melakukan seleksi dan mengirimkan perwakilan satu kelurahan terbaik.
"Pemerintah Kota Semarang mengadakan lomba kelurahan tingkat kota, tapi sebenarnya itu sudah mulai dari masing-masing kecamatan. Jadi di kecamatan sudah ada penilaian sendiri untuk mengirimkan perwakilannya. Setelah seleksi panjang dan kunjungan lapangan, hasilnya kelurahan Pudakpayung yang menjadi juara I lomba kelurahan tingkat kota 2024," kata Noegroho, Selasa (4/6) lalu.
Noegroho menyebut, penilaian dalam lomba kelurahan ini tidak hanya inovasi, namun lebih pada bagaimana pemberdayaan masyarakat di kelurahan tersebut.
"Di Pudakpayung, antusias masyarakat terhadap lomba kelurahan ini sangat besar. Apalagi pemberdayaan masyarakat serta pengelolaan potensi daerah secara mandiri. Di Pudak Payung ini UMKM-nya banyak, perekonomian berjalan," jelasnya.
Dirinya menilai pemberdayaan masyarakat mulai dari PKK, LPMK, Karang taruna, RT RW berjalan baik.
Bahkan, keterlibatan warga dalam merintis sektor pariwisata dan menjunjung kearifan lokal menjadi nilai tambah.
"Dari administrasi juga bagus, termasuk program pilah pilih sampah dan bank sampah juga berjalan baik," ujar Noegroho.
Untuk menghadapi lomba di tingkat Provinsi, Pemkot Semarang akan melakukan pembinaan dan support dari masing-masing OPD.
"Kami melibatkan semua dinas, mulai dari DP3A, Bappeda, DLH, Disdalduk KB, Satpol PP dan sebagainya. Termasuk menyiapkan dokumen pendukung dan administrasi," sebutnya.
Pamirah, Lurah Pudakpayung menjelaskan potensi unggulan wilayahnya ada banyak sekali, termasuk pemberdayaan masyarakat yang dinilai cukup bagus.
Lomba HUT ke-80 Kemerdekaan RI Digelar Pemkot Semarang, Ini Rangkaiannya! |
![]() |
---|
Angka PHK Resmi di Kota Semarang Rendah, Realitanya: Banyak Pekerja Kontrak "Hilang" Tanpa Jejak! |
![]() |
---|
TPA Ilegal Terbongkar di Brown Canyon Semarang Setelah 1 Tahun Beroperasi, DPRD Turun Tangan! |
![]() |
---|
Titik Pelaku UMKM Semarang Antusias Ingin Coba Pasarkan Produknya Melalui E-Katalog |
![]() |
---|
PHK Rambah Dunia Kesehatan, Disnaker Kota Semarang: Hampir 200 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.