Berita Semarang
Kaya Potensi Unggulan, Pudakpayung Masuk Nominator Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Tengah
Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang menjadi nominator dalam lomba desa tingkat Provinsi Jateng.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
"Dari masyarakat sangat mendukung untuk kegiatan-kegiatan pemerintah di kelurahan Pudakpayung. Banyak potensi unggulan kami, ada Bank Sampah Payung Lestari di RW 4," kata Pamirah. Bank Sampah tersebut telah menyabet juara Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Kota Semarang tahun 2023.
Di RW 4 juga terdapat kampung Pancasila yang juga pernah meraih penghargaan di tingkat kota Semarang.
Selanjutnya, kata dia, ada kampung Tematik Jajanan Tradisional Sekar Wangi yang ada di RW 7 Kelurahan Pudakpayung.
"Itu sudah menjadi unggulan kami, jadi di sana ada satu RW warganya membuat jajanan tradisional beraneka ragam di tiap-tiap rumah, bahkan para pelanggan itu datang dengan sendirinya," sebutnya.
Tak hanya itu, ada pula kampung literasi di mana masyarakat secara swadaya membangun perpustakaan mandiri bernama Perpustakaan Payung Prasetya Semarang.
Ada pula perpustakaan dan rumah pintar Merpati, keduanya berlokasi di RW 12.
"Itu juga jadi unggulan dan binaan Dinas Arsip Dan Perpustakaan (Arpus) kota Semarang. Alhamdulillah pernah mengantarkan Pudakpayung menjadi juara," paparnya.
Selain itu, ada posyandu terintegrasi di RW 10 Pudakpayung, lengkap terintegrasi dengan Pos PAUD, Posbindu (Pos Binaan Terpadu), Posyandu Lansia.
Program tersebut menghantarkan Pudakpayung juara II tingkat Kota Semarang.
Kelurahan Pudakpayung, kata dia, memiliki 16 RW yang telah diidentifikasi dan mempunyai julukan-julukan nama kampung sesuai unggulan dan potensinya.
"Di RW 1, saat ini kami punya rintisan wisata namanya Curug Kedung Kudhu yakni air terjun yang berasal dari lima sumber mata air," ujar Pamirah.
Untuk menuju Curug Kedung Kudhu harus melewati ondo rante atau tangga rantai yang sudah dibangun sejak zaman Belanda.
"Kami berusaha memperkenalkan pariwisata lokal di kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik. Bahkan sudah ada pengajuan bantuan infrastrukturnya," imbuhnya.
Di area tersebut juga terdapat Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti Wungkal Kasap yang sempat disinggahi Bikhu Thudong beberapa waktu yang lalu.
Rupanya, vihara tersebut bukanlah vihara biasa melainkan vihara pertama kalinya Sima berdiri pada 1959 silam.
2 Korban Pemancing Hilang Tenggelam di Perairan Semarang Berstatus Saudara Sepupu |
![]() |
---|
Bea Cukai dan Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 7 Juta Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang |
![]() |
---|
Kronologi 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang: 2 Korban Tewas, 3 Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gelombang Tinggi Hancurkan Perahu di Semarang, 1 Nelayan Terluka Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.