Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jakarta

Menkeu Sri Mulyani: Target Ekonomi 2025 Tumbuh di Kisaran 5 Persen Ambisius Tapi Realistis

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2025 masih berada di kisaran 5 persen, tepatnya di kisaran 5,1-5,5 persen.

Istimewa
Sri Mulyani di BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2025 masih berada di kisaran 5 persen, tepatnya di kisaran 5,1-5,5 persen.

Angka itu lebih rendah dari janji kampanye yang disampaikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran, yakni di kisaran 6-7 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, target pertumbuhan di kisaran 5,1-5,5 persen sebenarnya merupakan target yang ambisius.

Hal itu seiring dengan ketidakpastian global yang berpotensi berlanjut, sehingga berdampak terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) nasional.

"Pertumbuhan PDB pada tahun 2025 diperkirakan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen.

Hal ini merupakan sebuah range pertumbuhan yang cukup ambisius, namun tetap realistis," katanya, dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6).

Bendahara negara itu menuturkan, ekonomi Indonesia masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

Sumber pertumbuhan yang berkontribusi terhadap lebih dari 50 persen PDB ini diproyeksi tumbuh di kisaran 5-5,2 persen pada tahun depan.

"Hal ini didukung oleh terus dijaganya daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi," ujarnya

Kemudian, Menkeu menyatakan, sumber pertumbuhan ekonomi terbesar kedua adalah investasi, yang diproyeksi tumbuh di kisaran 5,2-5,9 persen.

Ia menyebut, satu pertimbangan utama target pertumbuhan investasi itu ialah kondisi perekonomian global yang diwarnai tingkat suku bunga tinggi berkepanjangan serta fragmentasi geopolitik.

Menurut dia, fragmentasi geopolitik juga bakal berdampak terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.

Sri Mulyani memaparkan, sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari ekspor, yang diproyeksi tumbuh di kisaran 5-5,7 persen, dan impor tumbuh di kisaran 4,3-4,9 persen.

Untuk mendorong aktivitas ekonomi nasional, dia menambahkan, pemerintah akan tetap mengandalkan belanja melalui APBN.

Sehingga, sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari belanja pemerintah ditargetkan tumbuh di kisaran 4,7-5,2 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved