Sosok Arie Putra, Viral Beda Pendapat dengan Pandji Soal Dinasti Politik, Singgung Asian Value

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Arie Putra, viral di media sosial X dan TikTok setelah podcast dengan komika Pandji Pragiwaksono. 

Arie Putra adalah pembawa acara atau host podcast Total Politik bersama dengan Budi Adiputro.

Keduanya viral setelah berbeda pendapat soal politik dinasti dengan Pandji Pragiwaksono.

Awalnya, keduanya mengundang Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu dalam podcast di channel YouTube Tolak Politik yang tayang pada Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Cerita Mistis Pandji Pragiwaksono: Syuting di Rumah Raditya Dika, Dikerjai Sosok Hantu

Baca juga: Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi, Gibran Enggan Komentar

Baca juga: Pengamat Politik UGM Sebut Jokowi Presiden Paling Sukses Bangun Dinasti Politik: Bisa Masuk MURI

Di media sosial X, tanda pagar Total Politik dikaitkan dengan istilah Dinasti Politik.

Pantauan Kompas.com pada Kamis pukul 15.41 WIB, tanda pagar Total Politik di media sosial X telah menduduki jajaran trending topik Indonesia.

Dalam video berdurasi 1 jam itu, salah satu host, Arie Putra mengatakan bahwa politik dinasti adalah hak setiap warga negara.

Sedangkan rekannya, Budi Adiputro mengaku tidak keberatan dengan praktik dinasti politik.

Pendapat tersebut tampak kontra dengan bintang tamunya, Pandji Pragiwaksono yang menilai bahwa praktik dinasti politik dapat menjadi legitimasi praktik serupa di tingkat daerah sehingga memberi dampak yang buruk bagi politik Indonesia.

Lantas, siapa sosok Arie Putra dan Budi Adiputro?

Arie Putra dan Budi Adiputro adalah sosok yang berperan dalam mendirikan pusat media Total Politik.

Total Politik sendiri adalah media berbentuk podcast dan vlog yang menyiarkan isu-isu politik, baik di dalam maupun luar negeri.

Dilansir dari laman LinkedIn, Total Politik berdiri pada 2020 dan kini berkantor di Jakarta Selatan.

Sementara itu, Arie Putra adalah salah satu co-founder dari Total Politik.

Dia merupakan lulusan sarjana Universitas Indonesia (UI) jurusan Sosiologi pada 2012.