Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Otomotif

3 Merek Motor Listrik Paling Laris di Indonesia, Honda Bersaing dengan 3 Pabrikan Baru

Berikut ini daftar tiga merek motor listrik paling laris di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan situs penyaluran motor listrik subsidi.

Editor: rival al manaf
IST
Fitur Keselamatan Berkendara Motor Listrik Honda EM1 e: 

TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar tiga merek motor listrik paling laris di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan situs penyaluran motor listrik subsidi, Sisapira.

Dalam riset tersebut terungkap  sampai dengan Juni 2024 penjualan motor listrik mencapai 15.109 unit.

Capaian selama kurang dari enam bulan itu sudah melebihi angka pada sepanjang tahun 2023, yakni sebanyak 11.532 unit.

Baca juga: Simak! Ini Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Gelegar Ultah 63 Tahun Toyota Nasmoco

Baca juga: Kosmik Yogyakarta: Touring Motor Listrik Lebih Nyaman dengan Banyaknya Ketersediaan EV Charger

Dalam riset Populix terbaru yang bertajuk “Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights” menunjukan bahwa ada tiga merek yang paling banyak digunakan oleh responden.

Tercatat, tiga merek motor listrik yang paling banyak digunakan adalah Volta (15 persen), Honda (15 persen, dan Polytron (13 persen). 

Adapun tujuan utama respon menggunakan motor listrik untuk belanja kebutuhan sehari-hari (72 persen), mengunjungi teman atau keluarga (57 persen), antar-jemput teman atau keluarga (57 persen), bekerja (47 persen), dan perjalanan dalam kota (46 persen).

Untuk memenuhi tujuan tersebut, konsumen merasa bahwa jarak tempuh motor listrik yang ideal adalah 74,93 Km.

Sedangkan, ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik rata-rata sebesar Rp 18.000.000.

VP of Research Populix Indah Tanip menjelaskan bahwa saat ini pembelian kendaraan listrik masih didorong kuat oleh program-program promosi.

Adapun bentuk promosi yang paling disukai oleh konsumen adalah diskon khusus dari produsen seperti potongan harga atau cashback (65 persen), dan garansi baterai atau unit (65 persen).

Kemudian, subsidi pemerintah dalam bentuk diskon atau insentif langsung (57 persen), serta penawaran paket spesial selama periode tertentu (43 persen). (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved