Kepribadian Bagaskara Keponakan Presiden Jokowi Dibongkar Guru SMAN 4 Solo, Ini Kata Pak Nanang

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sosok Bagaskara Ikhlasulla Arif yang kini menjabat manajer di PT Pertamina menjadi sorotan publik.

Penyebabnya, Bagaskara diketahui adalah anak dari Titik Relawati, adik bungsu Presiden Joko Widodo.

Atas sorotan publik akhir- akhir ini, mantan guru semasa Bagaskara bersekolah di SMA Negeri 4 Surakarta pun membongkar sifat keponakan Jokowi itu.

Menurut guru ini, meskipun Joko Widodo kala itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, tak ada perlakuan khusus, semua sama dengan siswa lainnya.

Baca juga: Inilah Sosok Bagaskara Keponakan Presiden Jokowi Jadi Manajer di Pertamina, Lulusan UGM

Baca juga: Mengenal Sosok Bagaskara Ikhlasulla Arif, Keponakan Jokowi yang Ditunjuk Jadi Manager di Pertamina

Sosok keponakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Bagaskara Ikhlasulla Arif sedang menjadi sorotan publik.

Bagaskara adalah putra dari Titik Relawati yang merupakan adik bungsu Jokowi.

Dia kini diketahui menjabat sebagai petinggi salah satu perusahaan di BUMN, PT Pertamina sebagai manajer.

Menilik dari riwayat pendidikan, Bagaskara adalah sosok yang cerdas.

Salah satunya keponakan Jokowi tersebut merupakan siswa dari sekolah favorit di Kota Surakarta.

Sebagai informasi, Bagaskara Ikhlasulla Arif merupakan salah satu lulusan dari SMA Negeri 4 Surakarta.

Dia merupakan alumnus SMA Negeri 4 yang lulus pada 2011.

Guru SMA Negeri 4 Surakarta sekaligus mantan Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan, Nanang Inwanto pun masih ingat betul pribadi Bagaskara Ikhlasulla Arif saat duduk di bangku sekolah.

Bersekolah di SMA favorit di Kota Bengawan, Bagaskara adalah sosok yang pintar.

Tak hanya itu, Bagaskara juga disebut Nanang merupakan siswa yang berkarakter baik dan supel.

"Seingat saya, Bagaskara anak yang berkarakter baik, sopan, mudah bergaul, dan komunikasinya bagus," ungkap Nanang Inwanto seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (7/6/2024).

"Kalau terkait akademik, siswa kami saat itu pintar-pintar," tambahnya.

Sebagai siswa yang mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bagaskara disebut Nanang Inwanto, terbilang siswa yang aktif.

Baca juga: Jokowi Tandai Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di IKN

Baca juga: Gagahnya Arjuna, Sapi Seberat 900 Kg Yang Dibeli Jokowi Untuk Kurban

Sepupu Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka itu juga pernah menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera di SMA Negeri 4 Surakarta.

"Pernah satu semester ikut pasukan pengibar bendera, terus berhenti karena mungkin harus membagi waktu dalam belajarnya," lanjut Nanang.

Bahkan masih lekat di ingatan Nanang Inwanto, Bagaskara merupakan salah satu siswa yang terbilang dekat dengan dirinya saat menjadi siswa di SMA Negeri 4 Surakarta.

"Kalau momen spesial lupa, tapi saya memang sering ngobrol dan bercanda dengan dia," kata Nanang.

Kala Bagaskara masih mengenyam pendidikan di bangkus SMA, Jokowi ternyata telah menjadi pejabat publik.

Saat itu bahkan Jokowi berstatus sebagai Wali Kota Surakarta.

Namun Nanang masih ingat betul meski berstatus sebagai keponalan pejabat, keseharian Bagaskara kala menjadi siswa SMA Negeri 4 Surakarta tak beda dengan murid yang lain.

Nanang Inwanto pun memastikan kala itu Bagaskara tak memanfaatkan status sebagai keponakan Jokowi.

"Tidak ada, biasa-biasa saja seperti yang lain," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nanang pun bangga atas prestasi mantan anak didiknya tersebut yang kini menjabat sebagai Manager PT Pertamina. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Masa SMA Bagaskara, Ponakan Jokowi yang Jadi Manajer Pertamina, Jadi Paskibra SMAN 4 Solo Jateng

Baca juga: Blunder Fatal Ernando Ari Jadi Trending Topik X, Warganet Singgung Sosok Maarten Paes

Baca juga: Kronologi Sadis Vivi Bunuh Nenek, Ajak Pacar Bekap Korban Gunakan Bantal, Kepala Dipukul Remote AC

Baca juga: Sadis! Pembunuhan Berencana Vivi di Makassar, Belikan Pacar Sepatu Sebagai Hadiah Usai Nenek Tewas

Baca juga: Inilah Update Ranking FIFA Usai Timnas Indonesia Kalah 2-0 Lawan Irak: Turun Satu Peringkat