Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Sopir Truk Kendaraan Rusak Malah Dipalak Emak-emak Rp 1,3 Juta

Sosok emak-emak pemilik warung memeras sopir truk yang memarkirkan kendaraannya di dekat warungnya.

Editor: rival al manaf
Tangkapan Layar Instagram
Tangkapan Layar pemilik mobil truk syok dapat tagihan Rp 1,3 juta di depan salah satu kedai Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok emak-emak pemilik warung memeras sopir truk yang memarkirkan kendaraannya di dekat warungnya.

Sopir itu diperas sebesar Rp 1,3 juta karena meninggalkan truknya yang mogok di lokasi tersebut.

Sang sopir kaget bukan kepalang dan kemudian memvideokan peristiwa itu hingga viral.

Baca juga: Kecelakaan Truk Muatan Telur Terguling di Blora, Sopir Diduga Mengantuk

Baca juga: Viral Emak-emak Tagih Parkir Truk Rp 1,3 Juta: "Kalau Tak Bisa Bayar Kunci Ditinggal"

Baca juga: Video Spesialis Pembobol Jok Motor di Semarang Diringkus, Incar Motor Parkir di Halaman Masjid

Seorang sopir truk dibuat lemas dan syok setelah mendapat tagihan sampai jutaan rupiah.

Sopir truk itu meninggalkan kendaraannya di sebuah warung.

Pemilik warung yang diketahui seorang ibu-ibu itu menagih kurang lebih Rp 1,3 juta untuk tarif parkirnya selama 10 hari.

Memang kurang lebih 10 hari sang sopir meninggalkan kendaraannya karena rusak.

Namun, tagihan parkir yang mencapai jutaan rupiah itu makin menjadikan sopir truk kaget bukan main.

Rekaman kejadian ini tersebar viral dengan sebuah narasi yang disampaikan di media sosial, seperti dipantau TribunJatim.com, Jumat (7/6/2024).

Pemilik mobil truk syok dapat tagihan Rp 1,3 juta di depan salah satu kedai Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Dalam rekaman video yang beredar, diketahui pemilik truk ditagih uang parkir oleh seorang ibu-ibu sebesar Rp 1,3 juta karena parkir di depan kedainya.

Dalam keterangan video tersebut, truk itu terparkir selama 10 hari lantaran mengalami kerusakan dan menunggu mekanik yang akan memperbaiki mobil tersebut.

Karena pemilik truk tidak punya uang sebanyak pemilik warung menagih sebesar Rp 800 ribu.

"Kalau tidak ada juga, si pemilik kedai meminta pemilik mobil meninggalkan kunci mobilnya," tulis akun tersebut, pada Kamis (6/6/2024), dikutip Tribun Jatim via TribunBengkulu.com

Sontak aksi ibu-ibu tersebut mengundang reaksi dari berbagai warganet, seperti halnya ditulis akun @apoppyadwita "130 ribu sahari?? Ndeeeh. Urang kemalangan, sa indak nyo ditolongan. Ko malah kesempatan lo minta biaya parkir," tulisnya.

"Ya allah bukk, udah tua bnyak2 amalan bukk,, mudah2an ibu ini atau kluarga nya,anak cucu tetangganya tau,ibu ini viral," tulis @widiawati_nyusman.

"Ya Allah, klu ibuk iklas nolongnya rezeki ibu akan berlimpah datangnya," tulis @bunda.at

Kantongi 132 Juta dari Lahan Parkir

Sementara itu di lokasi lain, seorang Pak RT di Surabaya bahkan bisa mengantongi Rp 132 juta hanya dari tarikan tarif lahan parkir.

Curang soal pengelolaan lahan parkir toko, Pak RT dapat untung ratusan juta.

Tak tanggung-tanggung, uang Rp 132 juta sudah masuk ke kantong pribadi.

Sontak aksinya tersebut menuai protes.

Aksinya diketahui setelah viral di media sosial aksi mediasi yang dilakukan wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam akun media sosial Tiktok-nya.

Ketua RT tersebut memalak pengusaha soal parkir di Envio Store Rungkut, Surabaya.

Ia pun dapat untung ratusan juta yang digunakannya untuk keperluan pribadi.

Diketahui pengusaha tersebut merugi total Rp132 juta untuk bayar biaya lahan parkir yang dimana dikonsumsi pribadi oleh Ketua RT. 

Direktur Envio Store Rungkut, Denny Pratama, merasa berkeberatan dengan pengelolaan parkir lahan tokonya yang dikelola oleh Toni Ketua RT 01 perumahan setempat.

Selama lima tahun terakhir ini, dirinya sudah menyetor uang parkir total sebesar Rp132 juta.

Pada tahun awal, ia ditarik Rp12 juta, lalu pada tahun berikutnya ia ditarik Rp30 juta. 

Pada tahun keenam ini, ia hendak ditarik uang parkir lagi sebesar Rp60 juta per tahunnya.

Ia pun tak terima uang parkir tersebut naik terus tanpa dasar.

"Sebenarnya kita enggak masalah dengan uang parkir itu karena dia mengatasnamakan warga dan RT.

Kita anggap pengeluaran itu sebagai CSR. Tapi yang jadi masalah kemudian, dia minta kenaikan Rp60 juta tanpa dasar," ujarnya, melansir dari video di akun TikTok @cakj1, Sabtu (1/6/2024).

Mediasi pun dilakukan karena pengusaha yang memiliki toko di kawasan Rungkut dengan nama Envio Store ini mengaku dirugikan akibat adanya dugaan pemalakan dilakukan oleh Ketua RT setempat.

Hingga akhirnya Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, harus turun tangan memediasi masalah ini.

Sosok Ketua RT 01 yang bernama Toni pun mengaku sudah dapat izin untuk mengelola lahan parkir dari pihak pengembang perumahan.

Menurutnya, izin tersebut sudah diberikan jauh sebelum Envio Store buka di kawasan Rungkut.

Toni selaku Ketua RT 01 mengklarifikasi hal tersebut.

Toni mengungkapkan bahwa telah mengelola parkir di kawasan ruko sejak tahun 2013, berdasarkan mandat dari Surya Inti.

Toni kembali menjelaskan, jika sebelum toko itu buka, dirinya sudah menerima mandat mengelola parkir sejak 2013 lalu.

"Itu sebelum ini dibuka, saya sudah ketemu sama pemiliknya, Pak Gun. Pemilik ruko ini menyewa dan saya sudah ketemu semua pemilik ruko," ujarnya.

"Saya sudah penerima mandat sejak tahun 2013 dari Surya Inti untuk mengelola parkir. Namun,pemilik ruko tidak setuju kalau saya mengelola parkir.

Akhirnya kami ke Surya Inti, dan mereka tetap memberikan mandat ke saya," jelas Toni.

Namun ada hal menarik yang kemudian memantik respons negatif dari video tersebut.

Dimana Wakil Wali Kota Surabaya menanyakan uang setoran Envio Store ini diserahkan ke siapa.

Toni sang ketua RT 01 dengan tegas menjawab bahwa uang tersebut masuk ke rekening pribadinya.

"Enggak pak. Itu untuk saya pribadi," ujar Toni di depan Armuji.

"Lho kok pribadi. Tapi sampean kok pakai stempel RT," ujar Armuji dengan rasa kaget karena uang tersebut harusnya masuk ke kas RT.

Sontak Armuji mengingatkan Toni agar tidak menggunakan stempel RT karena uang lahan parkir tersebut digunakan untuk pribadi.

Video itu pun viral hingga memantik respons dari netizen yang kesal dengan aksi Ketua RT 01, Toni.

"Enak banget gustii..."

"Masuk pemerasann loh ini"

"yg pake kacamata kek jagoan wkwk"

"bayang no perbulan 30jt melbu kantong pribadi"

"cuman mau free parkir pihak penyewa harus bayar ke parkir liar"

"iku sampek seng nduwe sewa toko menang atas hak parkir e, pasti bakalan akeh kejadian unik ndek parkiran iku." 

"pengen ketawa denger nya.. 12jt gak ngapa ngapain naik 30jt abis itu minta naik 60jt karena mau bangun rumah.. mandat mandat gustiiiiii.." (*)


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Truk Syok Ditarik Parkir Rp 1,3 Juta, Cuma Lunasi Rp 800 Ribu, Ibu Warung Minta Tinggal Kunci, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved