Berita Viral
Inilah Sapi yang Dipesan Presiden Jokowi untuk Kurban Tahun Ini, Teguh Besarkan Sejak 2 Tahun
"Sapi yang dibeli Pak Presiden sudah saya besarkan sejak dua tahun lalu. Nantinya akan dipotong di Surabaya dan akan kami antar H-1 Idul Adha,"
TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Inilah sapi yang dipesan Presiden Jokowi untuk kurban di hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Sapi tersebut dipesan dari peternakan sapi milik Teguh yang berada di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokoro, Lamongan, Jawa Timur.
Jumat (7/6/2024) peternakan ditinjau Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono
Teguh pemilik peternakan menceritakan tentang sapi yang dipesan Jokowi.
Baca juga: Kronologi Geger Temuan Jasad di Getasan Jateng, Warga Panik Dikira Setengah Badan, Masih Pelajar
Baca juga: Senyum Lebar Pak Kades di Kendal, Bupati Dico Senggol Kasus Kades Gebang: Jangan Sampai Terulang
"Sapi yang dibeli Pak Presiden sudah saya besarkan sejak dua tahun lalu. Nantinya akan dipotong di Surabaya dan akan kami antar H-1 Idul Adha," ujar Teguh,
Sapi tersebut merupakan sapi peranakan ongole dan memiliki bobot mencapai hampir satu ton.
Nantinya, sapi tersebut bakal disembelih di Masjid Agung Surabaya pada saat Hari Raya Idul Adha.
Teguh juga menambahkan, dari sebanyak 250 ekor sapi yang dia pelihara, hampir semuanya laku terjual di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Pembeli datang dari warga Lamongan sendiri, dan bahkan warga yang berasal dari luar wilayah Lamongan.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan, bila permintaan hewan kurban mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Idul Adha. Meski demikian, Yuhronur memastikan, pasokan hewan kurban tetap aman dan terjaga.
"Kebutuhan hewan kurban tahun ini di Kabupaten Lamongan, kami siapkan dua kali lipat," ucap Yuhronur.
Ada pun hewan kurban yang disediakan tahun ini sebanyak 8.074 ekor sapi, 15.772 ekor kambing dan 11.000 ekor domba. Jumlah tersebut, dua kali lipat dari kebutuhan tahun lalu.
Yuhronur juga menjelaskan, selain persiapan stok, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, juga memerhatikan kesehatan hewan kurban.
Termasuk, memastikan hewan yang bakal dikurbankan telah mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Sampai Mei 2024, capaian vaksinasi hewan di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700 ekor," kata Yuhronur. Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono tidak menampik, memang ada kenaikan permintaan hewan kurban di seluruh Jatim, dari 359.000 menjadi 426.000 ekor.
Hal ini dipengaruhi rampungnya pandemi PMK, peningkatan indeks kesalehan masyarakat, hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Selain menyiapkan stok, juga yang paling penting ialah pemenuhan regulasi Undang-undang kesehatan hewan kurban. Karena selain PMK, juga ada penyakit LSD untuk sapi," tutur Adhy Karyono.
Tidak lupa, Adhy Karyono juga meminta kepada seluruh peternak di Lamongan untuk menjaga kesehatan hewan hingga penyembelihan nanti.
Termasuk menjaga kesehatan hewan yang akan disembelih, dengan nantinya bakal ada dokter hewan dan jajaran yang disiagakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk melakukan antemortem (pemeriksaan sebelum disembelih.(Kompas.com)
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.