Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Rimin Penderes Nira Purbalingga Meregang Nyawa Jatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

Seorang penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
IST
Seorang penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jumat (7/6/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jumat (7/6/2024) sore. 

 

Kapolsek Karanganyar, AKP Edi Rasio mengatakan penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa bernama Rimin (38) warga Desa Maribaya RT 10 RW 3, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.


Saat kejadian korban sedang menderes nira pohon kelapa milik Kirman di wilayah Desa Kabunderan RT RW, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.


"Korban meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter saat menderes nira," kata Kapolsek kepada Tribunbanyumas.com. 


Menurut kapolsek sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berpamitan pergi menderes nira pada pukul 11.00 WIB. 


Namun sampai pukul 15.00 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah karena biasanya pukul 14.00 WIB sudah pulang.


"Karena khawatir istri korban kemudian meminta tolong tetangga mengantar ke kebun menyusul suaminya menggunakan sepeda motor," jelas kapolsek.


Sesampainya di kebun, istri korban bernama Harti (33) mendapati sepeda motor suaminya masih dalam posisi terparkir. 


Kemudian pencarian dilanjutkan ke dalam kebun bersama saksi Rudiantoro (50).


"Korban akhirnya ditemukan sekira pukul 16.30 WIB tergeletak di bawah pohon kelapa dengan posisi tertelungkup. 


Saat dilakukan pengecekan diketahui sudah meninggal dunia," jelasnya. 


Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Karanganyar. 


Polisi yang datang bersama tim Inafis Polres Purbalingga kemudian melakukan pemeriksaan TKP. 


Bersama petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan jenazah yang sudah dievakuasi ke rumahnya.


"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan akibat tindak pidana. 


Ditemukan sejumlah luka lecet di mata, bibir dan telinga akibat jatuh dari ketinggian," tambahnya.


Kapolsek mengimbau kepada para penderes nira untuk berhati-hati saat melakukan pekerjaannya. 


Gunakan alat pengaman diri agar meminimalisir risiko apabila terjatuh.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved