Berita Regional
Cerita Rana Tukang Ojek Yang Melerai Perselisihan Kasus Vina Cirebon, Pastikan Terdakwa Bukan Pelaku
Kesaksian Rana alias Piying, tukang ojek di Cirebon, yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon sempat memisahkan perkelahian.
TRIBUNJATENG.COM - Kesaksian Rana alias Piying, tukang ojek di Cirebon, yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
Rana sebelumnya sudah pernah bersaksi di pengadilan terkait kematian Vina Cirebon dan Eki pada Sabtu 27 Agustus 2016 lalu.
Rana mengaku sempat memisahkan pertikaian yang terjadi di fly over Jembatan Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Mantan Kapolri Dai Bachtiar Buka Suara, Beberkan 3 Fakta Bantahan Menyoal Kasus Vina Cirebon
Menurutnya, sebelum Vina Cirebon dan pacarnya, Eki tewas terlebih dulu terjadi pertikaian.
Rana Piying sempat melihat Vina dan Eki terlibat cekcok dengan pengendara lain dan saling kejar.
"Saya melihat ada pengendara sepeda motor laki-laki yang membawa seorang wanita sebagai penumpang," ucap Piying dilihat TribunnewsBogor.com dari INews Tv, Senin (10/6/2024).
"Mereka dikejar pengendara sepeda motor lain yang juga membawa penumpang laki-laki," sambungnya.
Lebih lanjut, Rana Piying melihat Vina dan Eki mendapat kekerasan.
"Saya melihat mereka memukul dan menendang korban Eki dan Vina," bebernya.
"Saya memisahkan mereka agar tidak bertengkar, terutama karena malam hari.
Setelah melerai mereka, saya meninggalkan mereka berempat," sambungnya.
Sementara itu, Rana Piying kemudian mendengar jika ada penemuan mayat di bawah jembatan.
Sontak hal tersebut membuatnya mencari tahu kabar tersebut.
"Berarti mereka berkelahi lagi. Padahal sudah dipisahin," jelasnya.
Dalam kesaksiannya, Rana Piying juga mendengar jika Vina dan Eki tewas akibat dianiaya.
"Ada warga yang cerita. Seperti disiksa, disundut pakai rokok," tuturnya.
Bukan pelaku
Di sisi lain, Rana Piying menegaskan, jika terdakwa yang kini menjalani hukuman atas kasus tewasnya Vina dan Eki bukanlah pelaku seperti yang dia lihat.
"Terdakwa itu tidak ada di TKP. Bukan mereka pelakunya.
Saya kan sempat saksi di pengadilan," jelasnya.
Terkait pelaku.
Rana Piying menjelaskan jika saat itu hanya menggunakan kaos dan tak ada indikasi embel-embel geng motor.
"Pelaku pakai kaus. Tak ada yang pakai atribut," ungkapnya.
Pengakuan Suroto
Suroto mengaku dia adalah orang pertama yang menolong Vina Cirebon dan pacarnya, Eki pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.
Saat itu kondisi hujan di Jembatan Flyover Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Suroto tidak melihat siapapun di lokasi tubuh Vina Cirebon dan Eki tergeletak di median jalan.
Petugas keamanan kampung itu, kebetulan sedang patroli menyelusuri desa lantaran sering ada begal di tempat tersebut.
Sementara, Melmel mengaku melihat Vina dan Eki disiksa.
Lalu mengikuti pelaku membawa korban ke atas Jembatan Flyover Talun.
"Tidak ada (Melmel), ngangkat korban laki bertiga aja, korban perempuan tiga aja, saya dengan anggota kepolisian dua orang," ungkap Suroto, dilansir dari dari Youtube TV One, Kamis (6/6/2024).
Tak ada satupun yang berani menolong hingga akhirnya Suroto datang.
Suroto juga mengungkap kalau kondisi evakuasi saat itu hujan.
"Hujan deras karena darah mengalir ngikuti air di aspal," ungkap Suroto.
Suroto mengatakan, kondisi Vina saat itu masih bernyawa bahkan sempat merintih meminta pertolongan.
"(Eki) Sudah tidak bernapas, yang perempuan masih hidup. Dia (Vina) selalu minta tolong," kata Suroto.
Saat itu, kata Suroto, kondisi wajah Vina dan Eki seperti habis disiksa.
"Mukanya udah kaya kena benda apa, ngeri lihatnya, laki dan perempuan sama," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Susno Duadji mengatakan, kesaksian Suroto ini lebih meyakinkan.
"Kesaksian Pak Suroto ini lebih meyakinkan karena didukung oleh dua anggota polri, didukung lagi perawat di rumah sakit," jelasnya.
Baca juga: PROFIL Liga Akbar, DIsebut Jadi Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Dulu Sering Tidur di Rumah Eki
Bahkan Susno Duadji membandingkan kesaksian Suroto dengan Melmel dan Aep.
"Kalau kesaksian Aep, Melmel tidak kuat," kata dia.
Susno Duadji juga mengatakan kalau kesaksian Suroto ini bisa mengungkap kasus yang sebenarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Rana Tukang Ojek Saksikan Vina Cirebon dan Eki Bukan Dikeroyok, Tapi Dianiaya 2 Sosok Pria Bermotor
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Dendam Sering Dikatai Penyuka Sesama Jenis, Santri Bunuh Santri dengan Bongkahan Batu dan Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.