Berita Jakarta
Hasil survei Litbang Kompas Pansel akan Usulkan Nama Kredibel, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK
Koordinator ICW Agus Sunaryanto mengeluhkan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sudah carut marut lantaran 'dilemahkan' revisi UU KPK
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Koordinator ICW Agus Sunaryanto mengeluhkan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sudah carut marut lantaran 'dilemahkan' revisi Undang-undang KPK yang disahkan pada akhir 2019 lalu.
Hal ini ia sampaikan usai mengikuti pertemuan tertutup sekitar dua jam dengan para Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (10/6) siang.
"Pada prinsipnya kita ingin capim dan [calon] Dewas KPK berkaca pada situasi KPK yang saat ini carut-marut, berkaca pada situasi UU KPK yang dilemahkan," kata Agus dalam konferensi pers usai pertemuan.
Turut hadir dalam konferensi pers ini Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh dan Wakil Ketua Pansel Arief Satria Agus memastikan elemen masyarakat sipil akan mengawal proses seleksi capil KPK oleh pansel ke depannya.
Tujuannya, kata dia, supaya pansel menemukan calon pimpinan KPK yang lebih baik dalam bekerja untuk pemberantasan korupsi.
"Karena kita tahu sendiri situasinya saat ini, indeks persepsi korupsi kita menurun, terlalu banyak persepsi publik yang pada akhirnya menyampaikan bahwa sudah tidak percaya lagi pada institusi ini. Ini menurut saya menjadi titik awal yang baik agar KPK bisa dipercaya oleh publik kembali," kata dia.
Rekam Jejak
Sementara itu, eks pimpinan KPK Laode M Syarief yang ikut pada pertemuan ini telah memberikan pelbagai masukan pada Pansel KPK. Ia mengungkapkan salah satu masukan yang diberikan supaya capim KPK memiliki rekam jejak baik dan dapat bekerja sama dengan pelbagai elemen.
"Memiliki track record yang bagus, leadership yang bagus dan dapat bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, internasional, semua tadi itu lengkap. Mudah-mudahan bisa didapatkan," kata Laode.
Sementara itu, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan masukan yang diterima dari elemen masyarakat sipil bermanfaat bagi Pansel. Ia pun akan menggelar rapat lagi untuk melakukan asesmen terhadap para calon pimpinan KPK.
"Dan hari ini kami langsung akan rapat lagi untuk menyelesaikan asesmen profil untuk Seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas KPK. Jadi saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan dan mohon doa dan dukungan kami akan bekerja lagi setelah ini," kata Ateh.
Kandidat Kredibel
Sebagian besar publik yakin Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK akan bekerja dengan baik dan menghasilkan kandidat yang kredibel.
Hal ini tercermin dari hasil survei Litbang Kompas pada 20-22 Mei 2024 yang menunjukkan 74,4 persen responden yakin Pansel KPK akan mengusulkan nama-nama kredibel untuk menjadi pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas KPK.
“Sebanyak 74,4 persen responden meyakini Pansel calon pimpinan KPK dan Dewas KPK akan bekerja secara profesional,” tulis Litbang Kompas, Senin (10/6/2024).
Seusai Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Rel Kereta, Ini Fakta Terbarunya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Naik ke 7.936,17, Saham PGEO dan MBMA Jadi Pendorong Utama |
![]() |
---|
Alasan PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jawa Tengah, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, Apa Penyebabnya? |
![]() |
---|
Bahaya Asbes di Indonesia: Sengketa Hukum, Korban, dan Desakan Pelarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.