Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sepak Bola

Bayu Pradana Divonis Larangan Main 6 Bulan, Buntut Kericuhan Penyerangan Wasit di Kabupaten Semarang

Bayu Pradana mendapatkan hukuman terberat dengan saksi berupa larangan bermain di bawah naungan PSSI selama enam bulan dan denda Rp 50.000.000.

Editor: deni setiawan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bayu Pradana pemain Barito Putera. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemain Barito Putera, Bayu Pradana menjadi pemain yang memperoleh hukuman lebih berat dari Komdis PSSI Jawa Tengah.

Bayu Pradana secara resmi dijatuhi sanksi hukuman atas insiden kericuhan dalam laga Putra Bakti FC Vs Ar Raffi FC Ampel Boyolali dalam Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang.

Pemain Barito Putera itu dilarang mengikuti kompetisi yang digelar PSSI selama 6 bulan, termasuk denda Rp 50 juta.

Selain Bayu, satu pemain Barito Putera pun ikut terkena sanksi, yakni Ilham Zusril Mahendra yang dijatuhi hukuman larangan bermain selama 4 bulan dan denda Rp 30 juta.

Baca juga: Bayu Pradana Pemain Barito Putera Dilarang Bermain 6 Bulan dan Denda Rp 50 Juta

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemain Bola Berinisial BP Dilaporkan ke Polisi, Bayu Pradana?

Komdis PSSI Jawa Tengah merilis hukuman kepada pelaku kericuhan Piala Bupati Semarang.

Kericuhan tersebut terjadi pada pada Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang antara Putra Bakti FC melawan Ar Raffi FC Ampel Boyolali, Minggu (2/6/2024).

Insiden yang melibatkan pemain Putra Bakti terjadi saat wasit memberikan penalti kepada Al Raffi Ampel Boyolali.

Pemain Putra Bakti yang tidak terima langsung melakukan penyerangan kepada wasit yang bertugas.

Kejadian ini melibatkan pemain Liga 1 yang ikut dalam turnamen ini.

PSSI Jawa Tengah akhirnya turun tangan karena pertandingan ini mendapatkan rekomendasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) Semarang.

Suasana kericuhan di tengah pertandingan tarkam sepakbola di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024) sore. Tampak seorang warga melempar kursi ke tengah-tengah kericuhan.
Suasana kericuhan di tengah pertandingan tarkam sepakbola di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024) sore. Tampak seorang warga melempar kursi ke tengah-tengah kericuhan. (Ist/tangkapan layar video warga)

Dari rilis terbaru Komdis PSSI Jawa Tengah, ada 10 orang yang mendapatkan hukuman.

Tiga pemain bahkan membela klub Liga 1 dan tiga orang merupakan panitia.

Pemain yang terbukti adalah Bayu Pradana (Barito Putera), Ilham Zusril Mahendra (Barito Putera), dan Heri Susanto (Persita Tangerang).

Bayu Pradana mendapatkan hukuman terberat dengan saksi berupa larangan bermain di bawah naungan PSSI selama enam bulan dan denda Rp 50.000.000.

Pemain berusia 33 tahun ini terbukti melakukan penyerangan pada perangkat pertandingan dan memicu keributan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved