Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Oknum Suporter Timnas Indonesia Ancam Bunuh Pelatih Filipina, Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum

Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, mendapatkan ancaman pembunuhan dari oknum penggemar timnas Indonesia.

egan/kemenpora.go.id
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). 

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, mendapatkan ancaman pembunuhan dari oknum penggemar timnas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, angkat bicara.

Dia menegaskan akan melakukan proses hukum untuk oknum yang melancarkan ancaman tersebut.

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Filipina, Tayang di RCTI

"Laga di Indonesia merupakan tanggung jawab kami (Kemenpora) dan federasi (PSSI). Jika ada tindakan seperti itu, kami akan lakukan sesuai hukum yang berlaku," tegas Dito kepada KOMPAS.com, Senin (10/6/2024).

Tom menyampaikan ancaman pembunuhan tersebut dalam jumpa pers pada Senin siang.

Filipina akan melawan Indonesia dalam laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Laga Indonesia vs Filipina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024). 

Dalam momen tersebut, Tom Sainfiet mendapatkan ancaman pembunuhan dari oknum penggemar timnas Indonesia.

Pelatih berumur 51 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman dengan ancaman pembunuhan yang menimpanya.

“Saya sudah melihat banyak komentar dari media Indonesia. Saya juga menerima ancaman pembunuhan dari fans Indonesia,” kata Tom Sainfiet.

“(Rasanya) tidak menyenangkan, saya tidak terbiasa dengan itu,” kata pelatih berkebangsaan Belgia itu.

Menurut Tom Sainfiet, kemunculan ancaman pembunuhan bermula saat dirinya menekankan bakal berupaya untuk membawa Filipina menang atas timnas Indonesia.

Akan tetapi, pelatih berumur 51 tahun itu justru menerima respons negatif dari penggemar sepak bola Indonesia.

Menpora berharap suporter bisa menghormati siapa pun yang menjadi tamu di Indonesia.

"Ayo para suporter kita tunjukkan Indonesia negara guyub dan menghormati tamu mancanegara," tutur Dito.

Beberapa waktu lalu, oknum suporter Indonesia menjadi sorotan karena melakukan tindakan rasialis Guinea.

Aksi tak terpuji tersebut terjadi setelah Indonesia kalah dari Guinea dengan skor 0-1 dalam laga play off Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Asosiasi Sepak Bola Guinea Feguifut menyebutkan, kata-kata rasis yang dilontarkan oleh oknum suporter Indonesia melalui media sosial dialamatkan kepada akun Instagram resmi @feguifootofficiel.

“Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia mengecam komentar rasis tersebut dan meminta maaf kepada Guinea,” kata Feguifut, dalam keterangan resminya, Jumat (10/5/2024). (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina"

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Meroket Jika Tumbangkan Filipina, Begini Perhitungannya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved