Berita Regional
Pernyataan Bohongnya Bikin 7 Orang Dihukum Seumur Hidup, Teguh Saksi Kasus Vina Cirebon Menangis
Teguh menceritakan pengakuan bohongnya itu dengan air mata meleleh menahan penyesalan yang mendalam
TRIBUNJATENG.COM, PURWAKARTA - Akibat pernyataannya, tujuh orang dihukum penjara seumur hidup.
Padahal pengakuan itu tidak sesuai fakta yang sebenarnya.
Karena itulah, Teguh salah satu saksi yang diperiksa polisi tahun 2016 silam di kasus Vina Cirebon hanya bisa menangis mengenang pernyataannya ketika itu.
Ia mengaku menyesal.
Baca juga: Inilah Status Facebook Pegi Setiawan Tahun 2016 yang Hilang, Termasuk Status Saat Rumahnya Digeledah
Baca juga: Keji,10 Pria Cabuli Anak SD di Jepara Hingga Hamil, Korban Dipegangi saat Dicekoki Minuman

Tangisan Teguh ini pecah di rumah Dedy Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta.
Teguh diundang Dedi Mulyadi ke rumahnya di Lembur Pakuan, Subang.
Dedi Mulyadi mengundang Teguh ke rumahnya untuk mendalami Kasus Pembunuhan Vina Dewi Arsita atau Vina Cirebon yang terjadi 27 Agustus 2016 silam.
Kasus Vina Cirebon itu sendiri sudah ada 8 terpidana, 7 di antaranya dihukum penjara seumur hidup.
Ketujuh terpidana yang dipenjara seumur hidup itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana.
Sementara satu terpidana yang telah bebas adalah Saka Tatal.
Selain kedelapan terpidana, polisi juga menangkap satu orang lagi yakni Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan ditangkap setelah 8 tahun peristiwa terjadi atau ditangkap pada 21 Mei 2024.
Dia juga langsung dijadikan tersangka.
Kesembilan orang tersebut menjadi tersangka kasus Vina Cirebon karena salah satunya berdasarkan keterangan Teguh.
Duel dengan Trisula dan Sabit, 2 Pria Bertetangga Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Anggota TNI Ditusuk 13 Kali di Tempat Hiburan Malam, Polisi Bekuk Pelaku |
![]() |
---|
Bukan Meta Ayu Puspitantri, Wanita Cantik Ini Temani Arya Diplomat Sebelum Ditemukan Terlilit Lakban |
![]() |
---|
Alasan Licik Kades Menjual Posyandu Rp 45 Juta Karena Merasa Terbengkalai |
![]() |
---|
Detik-detik Dinding Masjid Rubuh Timpa Pekerja yang Gotong Royong Perbaikan, Dua Korban Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.