Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Petugas dan Relawan Bertaruh Nyawa demi Temukan Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang

Di balik penemuan para korban, ada perjuangan petugas dan relawan yang berjibaku membuka tumpukan material longsor.

KOMPAS.com/Miftahul Huda
Proses evakuasi jenazah Dwi Suprapto, Rabu (5/6/2024). 

"Mungkin karena terkena alat kemudian juga sudah lama kan tiga hari setelah kejadian," tuturnya.

Ketika tubuh Junaidi, korban keempat ditemukan pada Kamis (13/6/2024) siang, praktis pencarian petugas dan para relawan pun dihentikan.

 Junaidi ditemukan pada hari kesepuluh pencarian.

"Lihat keluarganya walaupun beliau menangis tapi setidaknya harapan mereka terkabul," ucapnya.

Mustofa mengaku tak berharap apa-apa dari perjuangannya mencari para korban yang tertimbun longsor.

"Kalau saya prinsipnya hanya datang, kerjakan, dan lupakan. Lupakan ini maksudnya jangan diungkit lagi, jadi enggak apa-apa orang tidak tahu (keberadaan) kami yang penting korban bisa kembali ke keluarganya," kata dia.

Medan berbahaya

Proses pencarian korban tertimbun longsor di Pronojiwo Lumajang, Selasa (4/6/2024).
Proses pencarian korban tertimbun longsor di Pronojiwo Lumajang, Selasa (4/6/2024). (Kompas.com/Miftahul Huda)

Sementara itu, Petugas Basarnas Jember Rudi Prahara bercerita, dia dan timnya diperbantukan untuk mencari korban longsor di Lumajang.

Rudi bercerita, pencarian korban longsor kali ini cukup menantang. Salah satu kendala utama yang dialami petugas saat mencari korban adalah medan yang berbahaya.

Menurutnya, tebing di dekat lokasi yang menjadi penyebab tertimbunnya empat korban, kondisinya sudah menggantung. Sehingga, dikhawatirkan mengalami longsor susulan.

Ditambah, curah hujan di lereng Gunung Semeru cukup tinggi yang membuat kontur tanah di tebing menjadi lembek dan rawan longsor.

"Kendalanya keamanan, di belakang kita tebingnya sudah menggantung, tadi malam curah hujan juga lama jadi tanah lembek sehingga tebingnya dikhawatirkan mengalami longsor susulan," kata Rudi.

Kondisi itu membuat Rudi dan tim harus memutar otak agar korban bisa ditemukan dan petugas yang melakukan pencarian bisa selamat.

Akhirnya, ia memetakan area-area berbahaya di lokasi longsor. Salah satunya yang berdekatan dengan tebing untuk tidak dilakukan penggalian.

Selain itu, escape route atau rute penyelamatan juga disiapkan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved