Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Peternak Kambing Kudus Ini Beri Layanan Full Service, Ternaik Diberi Vitamin hingga Vaksin

Momentum perayaan Iduladha menjadi berkah tersendiri bagi peternak dan pedagang hewan kurban seperti kambing, domba, kerbau, dan sapi. 

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Momentum perayaan Iduladha menjadi berkah tersendiri bagi peternak dan pedagang hewan kurban seperti kambing, domba, kerbau, dan sapi. 

Seperti yang dijalani Muhammad Alif Shodikin (35), pedagang sekaligus peternak kambing di Dukuh Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Alif Shodikin selalu menanti-nantikan datangnya Hari Raya Iduladha setiap tahunnya.

Momentum tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin hasil berdagang dan beternak kambing.

Menjelang Hari Raya Kurban tahun ini, Alif Shodikin sudah berhasil menjual 50 ekor kambing. Harga perekornya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 8 juta. Jumlah tersebut masih berpotensi bertambah hingga hari pelaksanaan kurban. 

Sebagai ungkapan rasa syukur, Alif Shodikin memberikan pelayanan full service (layanan penuh) kepada kambing-kambing yang dititipkan sementara di peternakannya hingga waktu pengantaran tiba.

Perawatan yang diberikan adalah menjamin ketersediaan pakan ternak, pemeriksaan kesehatan rutin, juga pemberian vaksin atau vitamin.

Meski semua kambing milik Alif sudah terjual, namun dirinya tetap komitmen merawat semua kambing dengan maksimal sampai hari H pengantaran. 

Bahkan, Alif juga memandikan semua kambingnya dengan racikan sabun khusus sebelum pengantaran dilakukan. Bertujuan untuk meminimalisir bau tidak sedap dari kambing, juga agar kambing terlihat bersih sebelum pelaksanaan kurban. 

"Tahun ini kurang lebih 50 ekor kambing sudah terjual. Akadnya (perjanjian) awal beli diantar hari H (Iduladha). Jadi harus komitmen mencukupi kebutuhan kambing dengan maksimal sampai pengantaran tiba. Terutama kebutuhan makan, soal kesehatan kami datangkan dokter hewan, juga soal kebersihan saya mandikan semua," terangnya, Sabtu (15/6/2024).

Alif menargetkan maksimal 70 ekor kambing bisa terjual pada momentum Hari Raya Iduladha tahun ini. 

Semua kambingnya diambil dari peternak-peternak kampung atau desa. Selanjutnya dipelihara untuk dijadikan hewan siap kurban. Di antaranya jenis kambing Jawa randu, senduro, hingga peranakan etawa.

Dia memiliki lima ekor kambing peranakan etawa dengan bandrol harga Rp 8 juta per ekor. Sementara jenis Jawa randu dan Senduro dibandrol dengan harga Rp 3-6 juta, tergantung besar kecilnya kambing. 
 
Semua kambingnya dirawat di sebuah kandang peternakan Kusuma Farm terletak di bawah jembatan Karangsambung, Desa Bae.

Dia menyulap kandang kambing yang bisanya terkesan kumuh dan bau, menjadi sebuah peternakan yang bersih.

Selain itu, kandang kambing dibuat berkelompok layaknya kamar-kamar khusus lengkap dengan nama di masing-masing kamar. 

Alif juga memperhatikan soal kebersihan kandang minimal dua kali sehari dibersihkan secara rutin. Jadwal makan dan jenis makanan kambing juga diperhatikan, supaya kambing tidak mudah terserah penyakit sampai hari penyembelihan tiba. 

"Untuk konsep hotel kambing sebenarnya tidak sengaja, ada teman-teman usul setelah melihat kandang dinilai bersih seperti hotel. Terinspirasi itu kami maksimalkan pelayanan, kami cukupi makan, vitamin, dan kebersihan, jadi layanan full service," tuturnya.

Alif menilai, beternak dan berdagang kambing cukup menjanjikan, utamanya momentum Hari Raya Kurban menjadi berkah tersediri bagi setiap pedagang dan peternak kambing

Pada tahun ini, dia bisa mengambil keuntungan minimal Rp 500.000 per ekor. Pembeli datang langsung ke kandang Kusuma Farm dari berbagai daerah, di antaranya Kudus, Jepara, Pati, dan Purwodadi. 

Rencananya, proses pengantaran kambing-kambing kepada pembeli dimulai H-1 hingga H+2 Hari Raya Iduladha.

"Kami jamin kesehatan hewan ternak dengan pemeriksaan kesehatan rutin menggandeng Dinas Peternakan dua pekan sekali. Kami juga lakukan kontrol kesehatan dan pemberian vitamin melibatkan dokter hewan. Kalau ada kendala, biar segera ditangani langsung," jelas dia. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved