Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Begini Kronologi Lengkap Pengantin Pria Dihajar Wali Nikah, Ancam Mau Bunuh Keluarga Mempelai

Sebuah video insiden baku hantam di tengah prosesi akad nikah di Kota Ternate, Maluku Utara, menjadi viral di media sosial.

Editor: muh radlis
IST
Pengantin pria dipukul wali nikah usai ijab kabul di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (14/6/2024) malam. (tribun timur) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video insiden baku hantam di tengah prosesi akad nikah di Kota Ternate, Maluku Utara, menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan mempelai pria terlibat adu jotos dengan wali nikah yang ternyata adalah kakak kandung dari mempelai wanita.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, pada Jumat malam.

Momen yang seharusnya sakral dan penuh khidmat berubah menjadi kacau setelah mempelai pria yang mengenakan kemeja biru dan kopiah baru saja selesai membacakan ijab kabul.

Tiba-tiba, wali nikah melayangkan pukulan kepadanya, membuat suasana menjadi ricuh.

Menurut laporan dari TribunTernate.com, insiden ini dipicu oleh kemarahan wali nikah terhadap mempelai pria yang diduga memberikan ancaman kepada keluarga mempelai wanita.

"Tarada dia ancam saya pe keluarga, dia mo bunuh saya pe keluarga (dia mengancam keluarga saya mau dibunuh)," ucap wali nikah yang diketahui bernama Muhammad Fahri Tarafannur.

Sontak perkataan Fahri juga mendapat respon dari pihak keluarga lainnya, sehingga ikut memaki-maki dan menyalahkan mempelai pria.

"Memang ngoni salah kong, laki-laki ngoni salah (memang kalian pihak laki-laki yang salah).

Memang laki-laki itu pe bicara kong, lia depe chat di HP sana, dia mo bunuh satu keluarga (Memang itu perkataan mempelai laki-laki, ada chat nya dia mengancam mau bunuh satu keluarga," ucap salah satu pihak keluarga mempelai wanita.

Walau begitu, pihak keluarga mempelai pria sesalkan tindakan Fahri yang langsung melayangkan pukulan seusai ijab kabul.

Di mana mereka mengaku seperti tidak dihargai selaku pihak keluarga mempelai pria.

"Torang so datang jauh-jauh kong kenapa jadi begini (kami sudah datang jauh-jauh tapi kenapa jadi seperti ini?," ucap salah satu pihak keluarga laki-laki.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved