Berita Jateng
Transaksi Judi Online di Jateng Capai Rp 1,3 Triliun, Inilah Daftar 5 Daerah Terbesar, Jateng No 3
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto mengungkapkan terdapat lima provinsi paling besar
"Sekaligus saya lanjutkan saja sampai nomor 7 kecamatan, karena kecamatan ini juga ini sangat penting diketahui. Kecamatan Kemayoran itu Rp118 miliar di sana dan pelakunya 6.080 orang, Kecamatan Kalideres Rp113 miliar dan pemainnya 9.825 dan Kecamatan Penjaringan Rp108 miliar pemainnya 7.127 orang," kata Hadi.
Dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI ini juga mengungkapkan bahwa judi online telah merambah ke hampir semua profesi. Dia pun menyebut bahwa profesi wartawan juga terpapar judi online.
Berdasarkan laporan PPATK, Hadi mengatakan ada 164 wartawan terpapar judi online. Bahkan, jumlah transaksinya mencapai 6.899 dengan perputaran uang kurang lebih sebesar Rp 1,4 miliar.
Bahkan, Hadi menyebut nama dan alamat wartawan yang terindikasi judi online sudah teridentifikasi.
"Bahwa judi online itu sudah merambah ke seluruh profesi. Saya ambil contoh saja yang di depan saya ini, bahwa profesi wartawan itu ada 164 orang berdasarkan data dari PPATK. Dan transaksinya itu sampai dengan 6.899.
Jumlah uangnya Rp1.477.160.821," kata Hadi.
"Dan siapa-siapa namanya juga ada, ada lengkap. Dan alamanya di mana," jelasnya.
Hadi menambahkan, pemerintah akan terus menggandeng sejumlah elemem masyarakat, akademisi dan tokoh agama untuk melakukan kampanye kesadaran masyarakat yang extensif, yaitu dengan cara mengedukasi terkait dengan resiko kecanduan judi online, bisa melalui sekolah-sekolah yang formal maupun non-formal.
"Berikutnya adalah pelibatan pegawai negeri kementerian lembaga, adalah melakukan sosialisasi edukasi secara bersama-sama, khususnya adalah untuk kementerian yang satkernya vertikal, yaitu seperti kementerian yang jajarannya sampai di daerah-daerah, ini diperlukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, terutama juga kepada PNS-nya," papar Hadi.
Selain itu, dia menyebut pelibatan dn perna optimalisasi dari Babinsa, Babinkaptimas, ibu-ibu PKK, karang taruna untuk mencegah terjadinya judi online di wilayah-wilayah pedesaan, desa maupun kelurahan.
Serta, lanjut Hadi, tentunya adalah dengan memberikan penguatan peran keluarga, agar ada komunikasi antara orang tua dengan anaknya.
"Kalau kita lihat bahwa 2 persen itu adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun. Ini sangat diperlukan peran keluarga untuk bisa memitigasi itu. Dan berikutnya adalah penguatan nilai-nilai agama," jelasnya.
Hadi juga menegaskan, bahwa judi online ini merambah sampai ke tingkat Desa hingga Kelurahan, dan modusnya jual beli rekening dan isi ulang diantaranya.
"Dan tindakan kami segera akan mengumpulkan para Camat, Kepala Desa, Lurah, untuk turut serta memberantas dan harus bertanggung jawab kalau didaerahnya dijadikan sarang untuk bermain judi online. Khusunya warganya," ujar Hadi.
"Dan nanti akan kami berikan namanya, no hpnya dan alamatnya di mana," pungkasnya.
Polda Jateng Gelar Rakor Lintas Sektoral Perkuat Sinergi Penanggulangan Konflik di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Bakal Promosikan Langsung Peluang Investasi Pada Ajang CJIBF di Jakarta |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Fokuskan Peningkatan Infrastruktur Pada Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Seniman Akan Ramaikan Gelaran Pasar Raya di Solo |
![]() |
---|
Taj Yasin Meminta Agar Para Santri Serius Ikuti Pelatihan Sinematografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.