Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

EURO 2024

Swiss Vs Italia EURO 2024: Prediksi Skor, Kondisi Tim, Persentase Menang, H2H, Line Up, Live RCTI

Swiss Vs Italia EURO 2024: Prediksi Skor, Kondisi Tim, Persentase Menang, H2H, Line Up, Live RCTI

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribunnews.com/instagram/gigiodonna99
Swiss Vs Italia EURO 2024: Prediksi Skor, Kondisi Tim, Persentase Menang, H2H, Line Up, Live RCTI 

Swiss Vs Italia EURO 2024: Prediksi Skor, Kondisi Tim, Persentase Menang, H2H, Susunan Pemain, Live RCTI

TRIBUNJATENG.COM - Swiss akan melawan Italia di babak 16 besar EURO 2024, Sabtu (29/6/2024) malam.

Duel Swiss vs Italia akan digelar di Olympiastadion Berlin, pukul 23.00 WIB.

Berikut ini prediksi, persentase kemenangan, head to head, susunan pemain dan link live streaming Swiss vs Italia.

Hasil laga Italia vs Albania pada Grup B Euro 2024 berakhir dengan kemenangan Italia, Minggu (16/6/2024) dinihari WIB.
Hasil laga Italia vs Albania pada Grup B Euro 2024 berakhir dengan kemenangan Italia, Minggu (16/6/2024) dinihari WIB. (Hesham Elsherif / Anadolu)

Baca juga: Daftar Tim dan Jadwal 16 Besar EURO 2024, Final Kepagian Prancis Vs Belgia hingga Swiss Vs Italia

Italia dalam Masalah Genting

Timnas Italia membawa sejumlah masalah besar jelang duel 16 besar EURO 2024 kontra Swiss.

Hal itu diungkapkan oleh Jurnalis Italia dan pandit Milan TV, Andrea Eusebio, kepada Kompas.com.

Arena duel 16 besar Piala Eropa 2024 itu punya makna historis bagi Italia.

Di Olympiastadion, Berlin, persisnya 18 tahun lalu, Italia tampil sebagai juara Piala Dunia 2006.

Fakta tersebut tentu menjadi salah satu pendongkrak antusiasme timnas Italia asuhan Luciano Spalletti yang memastikan tiket kelolosan ke fase 16 besar EURO 2024 secara dramatis via gol menit akhir Mattia Zaccagni dalam laga pamungkas Grup B kontra Kroasia.

Italia menutup petualangan di Grup B dengan hasil seri 1-1 dengan Kroasia. Tim beralias Gli Azzurri (Si Biru) selamat dari kekalahan berkat gol Zaccagni pada menit ke-90+8 yang menjadi balasan untuk torehan Luka Modric (55').

Pasukan Spalletti lolos dengan bekal hanya empat poin, hasil dari satu kemenenangan (vs Albania 2-1), sebuah hasil seri (vs Kroasia 1-1), dan sebiji kekalahan (vs Spanyol 0-1).

"Sejauh ini perjalanan Italia tidak begitu bagus. Sebab, mereka bermain apik melawan Albania, tetapi masalah besar tim asuhan Spalletti adalah mereka tidak memiliki striker bagus pada periode ini, ujar jurnalis Italia yang bekerja untuk Ala News, Andrea Eusebio, melalui pesan suara kepada KOMPAS.com.

Problem Besar Gli Azzurri

Andrea Eusebio yang juga kerap hadir sebagai pandit untuk Milan TV, menyorot problem serius Italia di lini serang.

Seperti diketahui, sampai melewati tiga laga grup EURO 2024, belum ada bomber Azzurri yang membuka keran gol.

Dua tombak yang dicoba Spalletti untuk jadi tumpuan timnya memburu gol, yakni Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui, masih dilanda kebuntuan.

Gol Italia di fase grup silam bersumber dari sang bek Alessandro Bastoni, Nicolo Barella seorang gelandang, dan Mattia Zaccagni yang adalah pemain sayap.

Pemain timnas Italia merayakan kelolosan menuju putaran final Euro 2024 usai bermain seri dengan timnas Ukraina di BayArena, Leverkusen (20/11/2023).
Pemain timnas Italia merayakan kelolosan menuju putaran final Euro 2024 usai bermain seri dengan timnas Ukraina di BayArena, Leverkusen (20/11/2023). (LEON KUEGELER/AFP)

"Spalletti biasanya memainkan Retegui atau Scamacca. Retegui berasal dari Argentina yang dinaturalisasi Italia juga karena kami tidak memiliki striker bagus," tutur Andrea Eusebio yang berdomisili di Kota Mode Milano.

Kehadiran Retegui di skuad timnas Italia saja sudah cukup mendeskripsikan tentang minimnya striker haus gol yang diproduksi Negeri Piza.

"Bagaimana bisa striker yang bermain di tim papan bawah Serie A dapat menjadi pemimpin di lini serang timnas Italia? Itu yang jadi pertanyaan saya," tutur Andrea Eusebio, menyorot Retegui yang musim 2023-2024 hanya mengemas tujuh gol dan cuma mengantar Genoa finis di posisi 11.

Sepanjang musim lalu, Retegui yang pernah disebut pelatih terdahulu Italia, Roberto Mancini, mirip Gabriel Batistuta, bahkan kalah tajam dari Albert Gudmundsson (14 gol di Serie A 2023-2024).

Retegui yang dimainkan Spalletti sebagai starter dalam partai ketiga Grup B EURO 2024 kontra Kroasia, belum mampu jadi solusi ketumpulan tombak Italia.

Di sisi lain, Scamacca, andalan Spalletti dalam dua partai awal Grup B melawan Albania dan Spanyol, juga kesulitan mereplika sinarnya bersama Atalanta.

"Scamacca bermain sangat sangat bagus pada paruh kedua musim bersama Atalanta," ujar Andrea Eusebio soal Scamacca yang menjadi figur krusial dalam sensasi Atalanta menjadi juara Liga EUROpa 2023-2024.

Torehan 19 gol Scamacca dalam 44 penampilan di semua ajang memastikan Atalanta meraih trofi bersejarah di kancah antarklub Eropa dan finis empat besar di pentas Serie A 2023-2024.

Cuma, menurut Andrea Eusebio, Scamacca bisa lebih bersinar di level klub karena dirinya masuk ke dalam sistem permainan kontinu yang telah telah teruji selama bertahun-tahun oleh Gian Piero Gasperini.

Di sisi lain, Spalletti baru bertugas bersama Italia pada September 2023 silam usai perpisahan mengejutkan dari Roberto Mancini.

Spalletti tercatat baru 13 kali memimpin Azzurri berlaga.

Pelatih berkepala plontos kelahiran Certaldo itu pun pernah menepikan Scamacca pada jeda internasional Maret 2024 silam, sebelum melakukan pemanggilan kembali kepada sang striker jelang EURO 2024.

"Atalanta adalah tim yang sangat bagus di Italia dan menjuarai Liga EUROpa tahun ini. Namun, di dalamnya ada sebuah strategi dan tim yang bekerja dengan sangat bagus sepanjang musim dengan seorang guru, yakni sang pelatih Gian Piero Gasperini."

"Saya pikir untuk kasus Scamacca butuh periode kerja yang panjang, bukan hanya dalam satu kompetisi (pendek) seperti EURO," kata Andrea Eusebio kepada KOMPAS.com.

Swiss Percaya Diri Hadapi Juara Bertahan

Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin, sedang dalam kepercayaan tinggi jelang laga melawan Italia di babak 16 besar EURO 2024.

Rossocrociati, julukan Timnas Swiss, memiliki modal positif selama bertanding di Grup A EURO 2024.

Mereka membuka perjalanan EURO 2024 dengan kemenangan 3-1 atas Hongaria sebelum ditahan imbang 1-1 oleh Skotlandia.

Pada matchday terakhir grup, Swiss berhasil menahan sang tuan rumah Jerman dengan skor seri 1-1.

Hasil Akhir Skor 1-3 Hungaria Vs Swiss EURO 2024, Embolo Pupuskan Harapan Si Kuda Hitam Grup A
Hasil Akhir Skor 1-3 Hungaria Vs Swiss EURO 2024, Embolo Pupuskan Harapan Si Kuda Hitam Grup A (Instagram @swissnatimen)

Murat Yakin mengaku bahwa dirinya tak terlalu khawatir untuk menghadapi Italia dan menantikan pertandingan tersebut.

“Kami mengikuti pertandingan Italia dengan cermat, menganalisis taktik dan strategi, kami akan mendalaminya dalam beberapa hari ini. Kami jujur tidak sabar,” tutur Yakin, dikutip dari laman UEFA.

“Mereka tidak dapat diprediksi, tapi kami siap. Bahkan dari sudut pandang mental, kami memiliki kualitas yang cukup untuk bertahan dalam pertandingan seperti ini.”

“Pada kenyataannya kami tidak ingin terlalu khawatir tentang Italia, sebenarnya saya pikir sebaliknya yang benar karena segala sesuatunya berjalan dengan baik bagi kami,” jelasnya.

Menurut sang pelatih, hasil seri saat berhadapan dengan Der Panzer menjadi titik di mana skuadnya mendapat kepercayaan diri yang lebih banyak.

“Kami siap bertanding. Kami tidak bisa mengatakan kami favorit, karena kami menghadapi Italia, tapi hasil imbang melawan Jerman telah memberi kami kepercayaan diri yang besar dan kami tidak bisa menyembunyikannya,” ungkap Yakin.

Meskipun Italia mungkin akan menyulitkan para anak asuhnya, pelatih berusia 49 tahun itu tetap optimistis bahwa timnya akan memetik hasil baik.

“Mereka memiliki berbagai cara bermain, yang membuat mereka berbahaya. Tapi mereka juga akan memikirkan kami. Kami dalam performa yang baik, kami tidak dapat diprediksi dan kami akan mencoba mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini,” paparnya.

Persentase Kemenangan

Timnas Italia lebih diunggulkan memenangkan pertandingan kali ini.

Gli Azzurri menurut Superkomputer Opta memiliki peluang kemenangan sebesar 39 persen.

Swiss meski tidak diunggulkan menang, namun memiliki peluang yang cukup besar.

Swiss memiliki kesempatan menang sebesar 30,3 persen.

Selisih 8,7 persen tidaklah begitu besar dan faktor nonteknis di lapangan nanti akan menentukan siapa pemenangnya.

Sementara itu, peluang pertandingan berakhir imbang juga cukup besar yakni 30,7 persen.

Head to Head

13/11/2021: Italia vs Swiss 1-1

6/9/2021: Swiss vs Italia 0-0

17/6/2021: Italia vs Swiss 3-0

6/6/2010: Swiss vs Italia 1-1

13/8/2009: Swiss vs Italia 0-0

Prediksi Susunan Pemain

Swiss (3-4-2-1):

Yann Sommer; Fabian Schär, Manuel Akanji, Ricardo Rodríguez; Leonidas Stergiou, Remo Freuler, Granit Xhaka, Michel Aebischer; Fabian Rieder, Dan Ndoye; Breel Embolo. Pelatih: Murat Yakin.

Italia (4-3-3):

Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Gianluca Mancini, Alessandro Bastoni, Federico Dimarco; Davide Frattesi, Jorginho, Nicolò Barella; Federico Chiesa, Mateo Retegui, Lorenzo Pellegrini. Pelatih: Luciano Spalletti.

Prediksi Skor

Swiss 1-2 Italia

Link Live Streaming 

LINK RCTI

LINK MNC

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved