Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemkab Kendal Maksimalkan Potensi Batik Lokal Jadi Primadona Nasional 

Pemerintah Kabupaten Kendal secara serius menargetkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik lebih berkembang di tingkat nasional. 

TRIBUNJATENG/Agus Salim
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdakop) UKM Kendal, Toni Ari Wibowo (tengah) bersama sejumlah pembatik lokal seusai pelatihan membatik di Gedung Pusat Layanan Terpadu Kecamatan Gemuh Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal secara serius menargetkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik lebih berkembang di tingkat nasional. 

Upaya itu kini tengah ditempuh melalui deretan pelatihan program membatik, sebagai langkah mengembangkan potensi batik lokal.

Gayung bersambut, pelaku UMKM Kendal yang berfokus di bidang batik pun kini mulai merasakan hasilnya. 

Baca juga: Rayakan HUT Ke-13, Margaria Batik Semarang Hadirkan Produk Seri Terbaru

Batik tulis hingga cap karya 62 pembatik Kendal pun, mulai dilirik pasar nasional. 

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdakop) UKM Kendal, Toni Ari Wibowo mengaku bangga dengan produk batik lokal Kendal yang kini sudah mulai dilirik pasar nasional.

Menurutnya, butuh perjuangan ekstra agar pelaku UMKM bisa terus mengenalkan produk lokal Kendal di kancah nasional.

"Ini menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Kendal yang bisa terus ditingkatkan, bisa terus tumbuh dan naik kelas, serta lebih dikenal oleh masyarakat luas," terangnya, Minggu (30/6/2014).

Dijelaskan lebih lanjut, semakin banyak karya batik pelaku UMKM Kendal yang dilirik, semakin besar pula peluang mereka menembus pasar internasional. 

Meski begitu, Toni mengingatkan agar pembatik terus mengasah kemampuan untuk menciptakan motif batik lokal yang bernilai jual tinggi.

"Sekarang banyak motif batik bagus di luar sana. Ini peluang sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat," imbuhnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disdagkop UKM Kendal, Lytria Wandwiasti pun telah menyiapkan sejumlah rangkaian pelatihan pelaku UMKM batik

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan program peningkatan UMKM naik kelas. 

Baca juga: Bank Indonesia Tegal Gelar Capacity Building Bagi Pengrajin Agar Batik Tegalan Mendunia

Bahkan, pihaknya menghadirkan pembatik lokal Kendal yang kini namanya sudah cukup terkenal. Yakni pemilik Batik Syafi'i dan Batik Wiji. 

Karya-karya mereka telah menjadi contoh bagi pelaku UMKM batik yang kini dalam proses pengembangan naik kelas.

"Mereka merupakan UMKM binaan Disdakop UKM Kendal yang pernah mengikuti pelatihan sejak tahun 2011 lalu. Saat ini berkembang cukup baik," ungkap Lytria. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved