Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

HUT ke-78 Bhayangkara Jadi Upacara Terakhir Untuk Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Sebagai Polisi

Kepala Polda Jawa Tengah (Kapolda) Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi sedang menjadi sorotan setelah masa jabatannya habis.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memberikan keterangan pers selepas upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin (1/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Polda Jawa Tengah (Kapolda) Inspektur Jenderal (Irjen) Ahmad Luthfi sedang menjadi sorotan setelah masa jabatannya habis.

Langkah selanjutnya dari jenderal bintang dua ini menarik perhatian masyarakat sesudah melepas seragam cokelat Bhayangkara.

Terlebih, sejauh ini Kapolda Jateng dikaitkan dengan jabatan publik lainnya yakni disebut bakal mengemban posisi Irjen Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Adapun isu lainnya yang tak kalah santer Kapolda bakal maju sebagai Gubernur Jateng.

Dalam kegiatan HUT ke-78 Bhayangkara di Jalan Pemuda Kota Semarang, Kapolda sempat menyinggung hal itu.

Ia menyebut, upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara merupakan upacara terakhir yang diikutinya sebagai anggota Polri.

"Saya besok sudah pensiun. Nomor Register Pokok (NRP) sudah habis.

Tentu menjadi kebanggaan mengikuti momentun HUT ke-78 Bhayangkara yang terakhir sebagai anggota Polri," katanya yang telah menjabat Kapolda sejak 1 Mei 2020 itu, Senin (1/7/2024).

Hal tersebut juga sempat disinggung Kapolda ketika memberikan sambutan. 

Ia menuturkan, perpisahan hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata.

Sedangkan mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa tidak ada kata perpisahan.

"Ini jalinan hati yang nantinya kita pupuk ke depan untuk Jateng lebih baik," ujarnya.

Selain nada perpisahan, Kapolda juga meminta maaf kepada institusi, stakeholder dan masyarakat, bilamana selama bertugas melakukan kesalahan baik dilakukan secara pribadi maupun oleh anggotanya.

"Mohon maaf bila ada kesalahan yang telah dilakukan anggota. Doakan Polda Jateng menjadi lebih baik," tuturnya.

Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polda Jateng  dimeriahkan dengan beragam kegiatan seperti pertunjukan kesenian dan budaya hingga atraksi kendaraan motor gede (Moge) oleh  anggota Polwan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng.

Acara itu dihadiri oleh pejabat dari forkopimda Jawa Tengah, maupun tamu undangan lainnya. Di antaranya Mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, Taj Yasin Maimoen.

Taj Yasin akhir-akhir ini santer dikabarkan bakal maju mendampingi Kapolda Jateng sebagai Calon Wakil Gubernur.

"Saya hadir di sini diundang Kapolda bukan Pak Luthfi pribadi, undangan sebagai tokoh masyarakat," tutur Taj Yasin.

Disinggung soal kabar bakal maju sebagai Calon Gubernur, Taj Yasin tidak menampik telah menjalin komunikasi dengan berbagai calon kandidat lainnya seperti Hendrar Prihadi (Mantan Walikota Semarang), Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng), Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dan termasuk dengan Kapolda Jateng.


"Iya ada komunikasi dengan Mas Lutfi yang mana kita semua ini mengedepankan Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik," bebernya.


Taj Yasin kini mengaku masih menunggu baik dari respon partai politik maupun dari para calon kandidat lainnya.

"Kita tunggu nanti bagaimana partai politik memberi rekomendasi, sampai sekarang rekomendasi belum ada," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved