Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

EURO 2024

Perancis vs Belgia di Babak 16 Besar EURO 2024 Malam Ini, Ada Misi Hancurkan Mbappe

DUEL kelas berat tersaji saat Perancis ditantang Belgia pada babak 16 besar EURO 2024 di Dusseldorf, Arena, Jerman, Senin (1/7) pukul 23.00 WIB nanti.

Editor: m nur huda
Instagram/@equipedefrance
Penyerang Timnas Prancis Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann merayakan gol pada laga uji coba melawan Timnas Wales jelang EURO 2020, Kamis (3/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM - DUEL kelas berat tersaji saat Perancis ditantang Belgia pada babak 16 besar EURO 2024 di Dusseldorf, Arena, Jerman, Senin (1/7) pukul 23.00 WIB nanti.

Kedua negara tetangga ini merupakan dua negara Eropa teratas dalam peringkat FIFA.

Prancis di peringkat dua, dan Belgia di peringkat tiga. Namun, di EURO ini mereka masih bermain jauh di bawah penampilan terbaiknya.

Perancis hanya sekali menang di babak penyisihan grup, 0-1 atas Austria. Itu pun lewat gol bunuh diri pemain lawan. Selebihnya, imbang 0-0 kontra Belanda, dan seri 1-1 kontra Polandia, itu pun lewat tendangan penalti Kylian Mbappe.

Tiga laga hanya meraih lima poin, dan cuma mencetak dua gol, yang keduanya bukan gol terbuka. Les Bleus jelas bermasalah di lini depan. Dan yang pastinya, penampilannya membosankan.

Pelatih Perancis, Didier Deschamps, terlihat tidak terlalu khawatir pada tahap ini. Jawabannya juga enteng,

"Jika mereka tidak menyukainya, mereka bisa mengganti salurannya," katanya dikutip dari situs APnews.

Sang ikon, Kylian Mbappe masih akan jadi sorotan. Drama hidungnya yang patah sudah selesai. Tapi kini, seperti tokoh superhero Batman, dia masih harus mengenakan topeng pelindung di mukanya. Juga untuk duel kelas berat malam ini.

Mbappe, seperti sudah ditulis, baru mencetak satu gol --dari titik putih-- dalam dua laga selama 180 menit.

Dan itu juga gol pertamanya di ajang Euro, dari enam kali kiprahnya di pentas empat tahunan benua biru tersebut.

Kapten Prancis berusia 25 tahun ini harus bekerja sangat keras untuk mencapai delapan gol yang ia dapatkan di Piala Dunia terakhir di Qatar.

Antoine Griezmann diperkirakan akan kembali ke tim Perancis setelah diistirahatkan saat menghadapi Polandia. Dia dapat bermain di lini tengah untuk menambah kreativitas, dengan Aurélien Tchouaméni atau Adrien Rabiot yang kemungkinan akan turun.

Mbappé tampil sebagai starter di lini depan saat menghadapi Polandia, namun bisa jadi ia akan bermain sebagai pemain sayap kiri saat menghadapi Belgia.

Di mana pun dia bermain, jika sedang dalam kondisi 100 persen, Mbappe adalah ancaman nyata. Nah, Pelatih Belgia, Domenico Tedesco, sepertinya masih belum yakin siapa yang akan bermain di sayap kanan.

Leandro Trossard dicobanya menjadi starter dua kali di area itu, Dodi Lukébakio satu kali, dan Yannick Carrasco yang juga bermain di sana. Jika Mbappé bermain sebagai penyerang tengah, kecepatannya dapat merepotkan bek tengah berusia 37 tahun asal Belgia, Jan Vertonghen.

Siapa pun yang nantinya ditugaskan mengawal Mbappe, misinya sudah jelas yakni meredam kecepatannya. Untuk urusan ini, Federasi sepak bola Belgia telah meminta maaf akhir pekan lalu.

Gara-garanya, ada seorang komedian Belgia menayangkan video di salah satu saluran media sosial. Dia bertanya, siapa yang akan "menendang tulang kering Mbappe" selama pertandingan.

Dijawab kemudian oleh gelandang Belgia, Amadou Onana: "Amadou Onana," katanya mengajukan diri. Video tersebut telah dihapus seraya pernyataan maaf dari federasi.

Belgia memang sedang dalam sorotan. Bahkan oleh para penggemarnya sendiri. Kekecewaan para pendukung semakin meningkat setelah hasil imbang 0-0 melawan Ukraina yang menutup babak penyisihan grup dan membuat tim ini berada di posisi kedua, di belakang Rumania.

Usai laga, Kapten Belgia, Kevin De Bruyne, memimpin para pemain menuju para penggemar yang berkumpul di belakang salah satu gawang.

Namun ia berbalik ketika mendengar cemoohan keras yang datang dari arah sana. De Bruyne melambaikan tangannya ke udara, jelas tidak senang dengan apa yang didengarnya.

"Saya bisa memahami mereka frustrasi dengan penampilan, tetapi ini tidak seperti kami memainkan tiga pertandingan yang buruk, dan kami memenuhi syarat. Jadi ya, ini sedikit membuat kami frustrasi," ujar Bek kanan Belgia, Timothy Castagne merujuk tingkah para pendukung tim.

Performa skuat asuhan Roberto Martinez ini memang tak meyakinkan. Dan jauh dari kesan menghibur. Di laga pembuka, mereka tersungkur 0-1 di kaki Slovakia, sebelum bangkit menang 2-0 atas Rumania, tapi melempem lagi di laga terakhir 0-0 kontra Ukraina.

Belgia telah tersingkir di perempat final pada dua Euro sebelumnya. Namun mereka harus memperbaiki diri agar dapat mencapai tahap tersebut kali ini.

Tim berjuluk "Setan Merah" ini akan berharap lebih banyak keberuntungan untuk sang penyerang, Romelu Lukaku, yang telah memiliki tiga gol yang dianulir oleh tinjauan video dan masih belum mencetak gol.

Prancis dan Belgia sebelumnya bertemu di semifinal Piala Dunia 2018 dan Nations League 2021, dengan Prancis selalu menang. Les Bleus karenanya lebih diunggulkan di laga ini. Pemenangnya nanti akan melawan Portugal atau Slovenia di perempat final.

Kendati diunggulkan, pasukan asuhan Deschamps tak mau jemawa. "Setelah babak penyisihan grup berakhir, itu adalah masa lalu, seperti halnya bagi kami. Secara mental, mereka akan berbeda. Mereka masih merupakan tim yang bisa mengejutkan Anda kapan saja," kata Gelandang Prancis, Eduardo Camavinga, tentang Belgia. 

Euro 2024

Babak 16 besar

Dusseldorf Arena, Jerman

Senin (1/7) Pukul 23.00 WIB

S-S-M-S-M

Prancis 4-2-3-1

Maignan; Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez; Kante, Tchouameni; Dembele, Griezmann, Rabiot; Mbappe

S-M-K-M-M

Belgia 4-2-3-1

Casteels; Castagne, Faes, Vertonghen, Theate; Tielemans, Onana; Doku, De Bruyne, Carrasco; Lukaku.(Tribunnews/den/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved