Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Driver Ojol Dapat Order Paket Mi Instan Ternyata Berisi Sabu di Tangerang

Seorang driver Ojek Online (Ojol) berinisial MR yang mendapat order untuk mengantar paket berupa mi instan yang ternyata berisi narkoba jenis sabu.

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi ojek online Grab dan Gojek - Seorang driver Ojek Online (Ojol) berinisial MR yang mendapat order untuk mengantar paket berupa mi instan yang ternyata berisi narkoba jenis sabu. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang driver Ojek Online (Ojol) berinisial MR yang mendapat order untuk mengantar paket berupa mi instan yang ternyata berisi narkoba jenis sabu.

Polisi membenarkan adanya laporan dari driver ojol dapat order paket berisi sabu tersebut. 

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.

"Betul. Saat ini sedang kami selidiki,” kata Indrawienny, Rabu (3/6/2024).

Ia menyebut sabu yang ditemukan dalam paket mi instan tersebut memiliki berat kurang lebih satu gram.

Menurut penjelasannya, mi instan berisi sabu yang dibawa MR pertama kali diambil dari seseorang di dekat Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Paket diambil dari dekat Kampung Ambon," ujarnya.

Meski demikian, ia masih enggan membeberkan tujuan pengiriman paket mi instan berisi sabu tersebut.

"Kalau dikirim ke mana, saya belum bisa berbicara sekarang, nanti si penerima tahu. Intinya masih kami selidiki,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Video driver ojol yang menerima order untuk mengantarkan paket berupa mi instan yang ternyata berisi sabu itu sebelumnya viral di media sosial. 

Salah satunya diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, pada Selasa (2/7) kemarin.

Dalam video yang diunggah, terlihat seseorang membuka bungkus belakang mi instan dan menemukan satu bungkus klip plastik yang diduga merupakan narkoba jenis sabu.

Pengakuan MR

MR yang sedang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, menerima pesanan pengantaran barang untuk dikirim ke wilayah Tangerang. Dia mengatakan wilayah itu searah dengan jalan dia pulang.

MR merasa curiga saat mengambil paket tersebut. Pasalnya, pengirim barang tak mencantumkan alamat lengkap saat mengorder paket di aplikasi ojek online.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved