Wonosobo Hebat

Pasrah Tampi Panji-panji Awali Prosesi Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, Siap Dikirabkan

Tribunjateng/Imah Masitoh
Suasana prosesi pasrah tampi panji-panji dari forkopimda kepada forkopimca mengawali prosesi Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pasrah tampi panji-panji dari forkopimda kepada forkopimca mengawali prosesi Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo.

Meskipun sempat diguyur hujan, prosesi ini tetap berlangsung hingga selesai di halaman Pendopo Bupati Wonosobo, Kamis (4/7/2024).

Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, dalam prosesi tersebut diserahkan panji dan pusaka dari forkopimda kepada forkopimca untuk selanjutnya akan dikirabkan ke semua desa di Kabupaten Wonosobo.

"Hari ini ada upacara prosesi penyerahan panji-panji dimana di situ ada bendera merah putih, lambang daerah, songsong catra agung, dan tombak ketentraman dari forkopimda ke forkopimca," ucapnya.

Adapun tiap panji mempunyai makna tersendiri mulai dari bendera merah putih (sang saka dwi warna) bermakna nasionalisme, lambang daerah (panji gegununging praja) bermakna identitas daerah, payung (songsong) catragung bermakna pengayoman dari pimpinan kepada masyarakat, dan tombak katentreman bermakna penegakan supremasi hukum.

Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo tahun ini mengangkat tema 'Guyub Rukun Mustikaning Laku'. Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Wonosobo akan terus berlangsung hingga puncaknya pada 24 Juli mendatang.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan, kirab panji dan pusaka menjadi prosesi penting setiap Hari Jadi Kabupaten Wonosobo.

Menurutnya, ini menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat mengenai sejarah dan kearifan lokal Kabupaten Wonosobo.

Bupati mengingatkan prosesi pasrah tampi panji dan pusoko projo harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai landasan jati diri, dan sinergitas membangun kabupaten ini.

"Prosesi ini sebagai tanda masyarakat di seluruh desa, untuk turut serta ikut memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Sekaligus mempunyai harapan hari jadi ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat hingga ke pedesaan," ucapnya dalam bahasa Jawa.

Sejalan dengan tema Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo 'Guyub Rukun Mustikaning Laku', Bupati mengajak masyarakat menjaga persatuan sebagai landasan untuk memajukan daerah.

"Peringatan hari jadi ini diharapkan dapat menambah kuatnya rasa persatuan dalam upaya bahu-membahu membangun daerah, sehingga kesejahteraan dapat terwujud secara nyata dan kita dapat berdamai dengan warga Wonosobo," tandasnya. (ima)