Pemkab Jepara Ciptakan Aplikasi Samudra Untuk Wujudkan Smart City

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menciptakan aplikasi Samudra untuk menuju smart city.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan mengatakan bahwa aplikasi Samudra merupakan satu di antara platform digital, menjadi satu wadah untuk mengintegrasikan aplikasi yang dikelola oleh dinas maupun lembaga pelayanan publik di Kabupaten Jepara.

Menurutnya aplikasi ini memuat informasi terkait data real time dari masing-masing sektor dinas.

"Selama ini kan masyarakat kalau mau mencari arus data secara parsial atau dimana-mana. Tidak satu pintu," kata Arif kepada Tribunjateng, Senin (8/7/2024).

Dengan aplikasi ini kata dia, akses cctv di beberapa titik sentral yang telah dipasang, informasi ketersediaan darah di PMI, informasi pelayanan rumah sakit, harga bahan pangan pokok, jadwal penyeberangan wisatawan ke Karimunjawa, dan lain sebagainya.

"Dengan itu, untuk menjembatani agar bisa satu portal di ciptakanlah aplikasi Samudra ini. Terkait data sektoral kabupaten Jepara. Banyak hal pelayanan bisa dapatkan di sana," jelasnya.

Arif menjelaskan bahwa aplikasi ini memiliki filosofi pengambilan nama 'Samudra' karena, letak geografis daripada wilayah Kabupaten Jepara dekat dengan lautan atau samudra.

Pemaknaan samudra diartikan sebagai integrasi pusat data yang menampilkan berbagai jenis pelayanan.

Kemudian, lanjut Arif, aplikasi Samudra ini diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan layanan bagi masyarakat.

Pelayanan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, akses lebih luas, pelayanan lebih cepat dan efisien.

"Jadi semangatnya aplikasi digital ini lebih mempermudah pelayanan di masyarakat. Di satu sisi, untuk membanyu masyarakat, terbantu tidak hanya secara fisik. Namun, juga bisa melalui aplikasi tersebut," ungkapnya.

Saat ini, kata Arif, baru proses pengintegrasian data-data dari dinas.

Masyarakat sudah bisa mengunduh melalui Google Play Store dengan nama Samudra Jepara atau bisa mengakses melalui website samudra.jepara.go.id.

"Saat ini baru ada 4 bidang sektoral yang sudah bisa diakses, seperti kesehatan, pendidikan, wisata, dan harga pangan. Untuk selanjutnya kami masih menunggu 10 bidang sektoral lainnya," tambahnya.

Agar aplikasi ini bisa berjalan dengan baik, Arif memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk bisa saling bersinergi dan bekerjasama.

Arif menuturkan bahwa aplikasi ini menyangkut kepentingan pelayanan bersama.

"Harus ada suport anggaran, melibatkan stakeholder dengan lembaga lain. Saat ini, kami masih mengusahakan bekerjasama dengan lembaga luar," tutupnya. (Ito)