Wonosobo Hebat

Gelaran Budaya Jelang Hari Jadi Kabupaten Wonosobo, Wujud Sinergitas Masyarakat dan Pemerintah

Ist. Diskominfo Wonosobo
Kemeriahan Gelar Budaya di Kecamatan Kepil dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Gelaran Budaya sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo.


Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, Gelaran Budaya tidak hanya mengedepankan aspek budaya dan tradisi, namun juga memperkuat persatuan dan kesatuan.


Gelaran Budaya untuk membangkitkan semangat gotong-royong dalam membangun daerah, sehingga kesejahteraan akan terwujud dan dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat Wonosobo.


“Dengan menumbuhkan kembali semangat gotong-royong dalam membangun daerah, kesejahteraan dapat diwujudkan secara riil dan merata bagi seluruh elemen masyarakat Wonosobo,” ungkapnya saat menghadiri Gelaran Budaya di Kecamatan Kepil, Kamis (11/7/2024).


Lanjut Bupati, setiap elemen dalam prosesi, mulai dari penyerahan Song-Song Catragung Pangayom hingga Tombak Korowelang Kantentreman dan Panji Gegunungin Praja, menegaskan komitmen untuk menjaga dan memperkokoh identitas lokal.


“Kirab Pusaka dan Panji, yang melibatkan seluruh desa di Kecamatan Kepil maupun di kecamatan lainnya, menjadi simbol nyata bahwa perayaan ini adalah milik bersama masyarakat," ujarnya.


Selain itu kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat, membangun sinergi, dan memperkuat persatuan.


Sementara itu, Camat Kepil, Eko Premono menjelaskan, Kecamatan Kepil mulai tahun ini sudah memiliki pendopo kecamatan, sehingga kegiatan dipusatkan di Pendopo Kecamatan. 


Semua prosesi menerapkan pakem adat Jogja, dan dikemas sebagaimana prosesi tingkat kabupaten. Penyerahan Panji dilanjutkan dengan kembul bujana bersama masyarakat.
 
“Tahun Ini kirab bukan hanya simbolis tapi benar-benar di kirab ke seluruh penjuru di Kecamatan Kepil, yaitu 1 kelurahan dan 20 desa. Kirab panjo dimulai dari Kelurahan Kepil dan berakhir di Desa Beran, selanjutnya dikembalikan lagi ke kecamatan," jelasnya. 


Gelaran budaya dilanjutkan dengan pameran UMKM dan penampilan berbagai kesenian dari berbagai desa. Hal ini, merupakan bentuk nyata dari kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.


“Perayaan Hari Jadi Kabupaten bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memajukan Wonosobo," pungkasnya. (ima)