Liga 1
CARA Diarra Komunikasi dengan 6 Pemain Asing di PSIS, Pakai Bahasa Prancis, Spanyol dan Portugis
Sebanyak tujuh pemain asing bergabung dengan PSIS Semarang pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-Sebanyak tujuh pemain asing bergabung dengan PSIS Semarang pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
Boubakary Diarra tercatat sebagai pemain asing terakhir yang bergabung dalam skuad Mahesa Jenar seiring bergulirnya kompetisi kasta teratas di Indonesia musim ini.
Pasca kembali ke Semarang beberapa hari lalu, Diarra mendapat porsi latihan fisik tambahan agar bisa menyamai level kebugaran dengan para pemain lain yang sudah berlatih.
Namun demikian, Diarra menegaskan tak masalah soal level kebugarannya.
"Di Prancis saya tetap berlatih, saya profesional," tegas Diarra saat dijumpai usai latihan, Rabu (17/7/2024).
Diarra merupakan pemain asing musim lalu yang masih bertahan di PSIS selain Gali Freitas.
Sementara pemain lain seperti Taisei Marukawa, Lucas Gama, dan Vitinho berpisah dengan tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang itu.
Baca juga: Profil Joao Ferrari Bek Baru PSIS Semarang, Pengganti Lucao di Lini Pertahanan Mahesa Jenar
Baca juga: Indra Sjafri Coret Bek PSIS Semarang dari Skuad Timnas U-19 Indonesia untuk ASEAN Cup 2024
Adapun musim ini, PSIS memakai tujuh pemain asing. Lima pemain asing baru didatangkan manajemen Mahesa Jenar, mereka di antaranya Lucas Baretto, Joao Ferrari, Fernandinho, Sudi Abdallah, dan Roger Bonet.
Diarra mengaku mendapatkan suasana baru dalam tim dengan banyaknya muka-muka baru.
Sebab, perubahan besar-besaran tidak hanya pada sektor pemain asing namun juga pada komposisi pemain lokal yang musim ini cukup banyak diisi pemain muda.
Terkait pemain asing baru, Diarra menyebut tak terkendala soal bahasa kendati lima pemain asing baru itu berbeda negara dengannya.
"Komunikasi dengan pemain beda-beda. Dengan Ruxi pakai bahasa Prancis dan Spanyol. Sudi juga dengan bahasa Prancis. Fernandinho, Baretto dan Ferrari pakai bahasa Portugis," jelasnya.
Mengenai perbedaan skuad musim ini, Diarra tetap optimistis PSIS mampu bersaing di Liga 1. Diapun percaya pada Gilbert Agius sebagai nahkoda tim mampu mengatur anak asuhnya.
"Saya senang bisa kembali ke Semarang. Saya harap tahun ini lebih baik dari musim lalu. Awalnya merasa aneh karena rekan setim di musim lalu banyak yang pergi. Dan tahun ini saaya kira bakal berbeda karena banyak pemain baru. Tapi kualitas mereka juga tak kalah bagus," paparnya.
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.