Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PPG PGSD UPGRIS

Projek Kepemimpinan, Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Beri Pelatihan Pembuatan “Ganci Natural”

Kegiatan Projek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang dilaksanakan

|
Editor: muh radlis
IST
Pelatihan Pembuatan “Ganci Natural” untuk meningkatkan kreativitas keterampilan dan pemasaran pada anak anak Panti Asuhan Noor Hidayah. 

TRIBUNJATENG.COM - Kegiatan Projek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat.

Ulifah Rachmi Hartati, Ade Salim Prasetyo, Anifatul Fitriyana, Diah Mirawati, Emy Kurniyatun, Hifna Irodatut Thoyyibah, Kendy Yulan Pramudhita, Niken Ayu Kartika Sari, Reny Septy Rahayu, dan Shela Sri Pujiati Mahasiswa Program Studi PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar melaksanakan program pelatihan pembuatan "Ganci Natural" untuk meningkatkan kreativitas ketrampilan dan pemasaran pada anak anak Panti Asuhan Noor Hidayah di Jl. Dempel Lor Raya Gang Anggrek RT.08/RW.023, Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang (05/06/2024).

"Ganci Natural" atau Gantungan Kunci Natural adalah sebuah hiasan kunci yang biasanya dihubungkan dengan rantai kecil dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi, sehingga mudah dikenal oleh pemiliknya. Gantungan kunci ini memiliki pernak - pernik motif tumbuhan yang didalamnya terdapat bunga dan daun kering sehingga terlihat unik. Selain sebagai hiasan kunci, gantungan kunci juga dapat dijadikan sebagai cinderamata. Dengan bentuk - bentuk desain yang menarik dan unik, maka akan lebih menarik perhatian para konsumen.

Oleh karena itu, mahasiswa PPG Prajabatan PGSD UPGRIS mencoba mengajarkan pelatihan pembuatan "Ganci Natural" beserta Pemasarannya pada anak anak Panti Asuhan Noor Hidayah.

Dalam kegiatan yang dihadiri 30 anak Panti Asuhan Noor Hidayah, kegiatan pertama mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS adalah melakukan praktik pembuatan gantungan kunci dengan melibatkan berbagai alat dan bahan seperti cetakan, resin, katalis, bunga kering, gliter, pipet/suntikan, gelas plastik, sarung tangan, ring gantungan kunci, tang, pelubang gantungan kunci, klip plastik, dan stiker.

Langkah langkahnya pun dilakukan secara langsung mulai dari menuangkan adonan resin dan katalis dalam gelas plastik sesuai takaran lalu diaduk. Kemudian adonan tersebut dituangkan kedalam cetakan yang sudah diberi daun dan bunga kering hingga tertutup sempurna.

Tunggu berapa menit agar resin kering dengan sempurna. Setelah kering, resin dilubangi dengan alat pelubang dibantu tang. Lalu dipasang ring gantungan kunci. Setelah itu, di klip plastik dan tempelkan stiker. Gantungan resinpun sudah jadi. 

Kegiatan yang kedua adalah mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS memberikan sosialisasi mengenai pemasaran produk "Ganci Natural" atau Gantungan Kunci Natural melalui media sosial yaitu aplikasi whatsapp pada anak anak Panti Asuhan Noor Hidayah. WhatsApp merupakan salah satu strategi pemasaran digital  paling efektif untuk usaha kecil.

Salah satu alasannya adalah WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di Indonesia dan merupakan platform pemasaran  potensial bagi bisnis untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan  dan mempromosikan produk mereka. WhatsApp  memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, video, audio, dan teks, sehingga memungkinkan bisnis  membuat konten promosi  menarik dan berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan kesadaran merek.

Dalam mempromosikan produk “Ganci Natural” tentunya dibuat dengan baik, pengemasan produk juga tentunya harus dibuat semenarik mungkin dengan memberikan stiker pada kemasan produk supaya para konsumen dapat memperoleh informasi untuk membuat keputusan saat membeli. Dengan demikian, diadakannya pelatihan ini di Panti Asuhan Noor Hidayah diharapkan anak anak dapat mengembangkan keterampilannya dalam berkreasi, agar anak-anak memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka dimasa yang akan datang.

Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan anak-anak memanfaatkan media sosial dalam kehidupan sehari hari agar anak-anak dapat melek teknologi maupun sebagai tempat anak-anak dalam melakukan kegiatan penjualan di masa yang akan datang.(*) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved