Angin Kencang Rusak 173 Bangunan di Aceh Utara

TRIBUNJATENG.COM, ACEH UTARA – Angin kencang melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara membutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat untuk menangani dampak bencana alam tersebut.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, menyebutkan kerusakan 173 bangunan rusak dengan rincian 90 unit rumah, enam toko tiga kafe, dan 70 lapak pedagang.

Baca juga: Sebuah Rumah di Kebumen Rusak Tertimpa Pohon Saat Terjadi Angin Kencang

Kerusakan itu tersebar di Kecamatan Tanah Luas, Langkahan, Matang Kuli, Nibong, Paya Bakong, dan Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

“Untuk rehab bangunan rusak rasanya Pemerintah Aceh Utara tidak mampu sekaligus.

Butuh bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh."

"Kami sudah siapkan proposal bantuannya,” kata Kepala Protokol Pimpinan, Pemerintah Aceh Utara, Muslem Araly, Minggu (21/7/2024) kemarin.

Dia menyebutkan, bencana itu menimbulkan kerugian miliaran rupiah dari masyarakat dan pedagang.

“Aktivitas mulai pulih pelan-pelan. Sebagian pedagang dan masyarakat sudah mulai memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat angin kencang,” ujar dia.

Dia berharap, Pemerintah Pusat memberi bantuan untuk rehab bangunan yang rusak di kabupaten itu.

Harapkan bantuan

Sementara itu, Syarwan salah seorang korban angin kencang di Desa Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, meminta Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar memberikan bantuan rehabilitasi rumah untuk korban bencana angin kencang itu.

“Kami harap, Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar bergerak cepat untuk memberikan bantuan atau mencari pendanaan bantuan agar rumah kami bisa segera direhab,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "173 Bangunan Rusak Dihantam Angin Kencang, Aceh Utara Butuh Bantuan"

Baca juga: Paidi dan Pairan Nelayan Jepara Hilang Saat Melaut: Angin Kencang Mungkin Perahunya Oleng