Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Drama Pendidikan di Jawa Tengah: Kekurangan Guru Hingga Dihantui Penumpukan Honorer

Sedikitnya 10.000-12.000 guru di Jawa Tengah pensiun setiap tahunnya padahal pengangkatan guru honorer menjadi PPPK tidak terjadi setiap tahun.

Editor: raka f pujangga
istimewa
Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI 

Dia memperkirakan saat ini setiap kabupaten memiliki 100-200 guru honorer.

"Kalau 200 rata-rata per kabupaten, di provinsi kan sekitar 8.000. Kalau setiap tahun pemerintah mengangkat sekitar 7.000-8.000 saya pikir tidak akan terjadi lagi yang namanya honorer," lanjut Muhdi.

Dia menjelaskan akar masalah guru honorer yakni disebabkan tidak ada pembukaan lowongan resmi dari pemerintah.

Lantaran sekolah membutuhkan guru, kemudian melakukan seleksi sendiri.

"Kalau mereka sudah bekerja di situ ya manusiawi lah, sudah terbiasa bekerja walaupun penghasilannya kecil, tapi mereka akan berharap mendapat penghasilan lebih pada waktunya. Sehingga dia menginginkan jadi guru tetap di situ," katanya.

Baca juga: Cetak 3 Guru Besar, Percepatan Jabatan Dosen Jadi Fokus Garapan SCU

Untuk itu dia berhrap pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dapat mengikuti langkah Cilacap untuk lebih responsif menyikapi banyaknya angka pensiun dan mengantisipasi kekurangan guru pada tahun depan.

Lebih lanjut, PGRI meminta agar seleksi guru tidak disamakan dengan seleksi pegawai yang lain seperti yang berjalan sampai sekarang.

"Karena profesi guru itu utamanya bukan sekedar sebut saja intelegensianya atau kecerdasannya yang lebih. Tapi guru kan sebagai pendidik, justru mereka bagaimana kompetensi pedagogiknya, kompetensi sosialnya itu bagus. Ini yang kadang-kadang tidak bisa kan tertangkap dengan sempurna ya melalui seleksi yang disamaratakan," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Guru Pensiun Tiap Tahun, Jawa Tengah Kekurangan Guru dan Dihantui Penumpukan Honorer"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved