Berita Viral
Inilah Sosok 3 Anak Pasutri Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor: Bantah Tidak Peduli Orang Tua
Diketahui pasutri yang akrab disebut Oma dan Opa ini mempunyai tiga anak laki-laki. Namun tetangga menyebut anak mereka jarang dijenguk.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Inilah Sosok Ketiga Anak Pasutri Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor: Bantah Tidak Peduli Orang Tua
TRIBUNJATENG.COM- Kisah sepasang lansia yang tewas membusuk di dalam rumah menjadi viral di media sosial.
Mereka bernama Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang tinggal di Kawasan Desa Singajaya Kabupaten Bogor.
Diketahui pasutri yang akrab disebut Oma dan Opa ini mempunyai tiga anak laki-laki.
Namun tetangga menyebut anak mereka jarang dijenguk oleh ketiga anaknya hingga akhirnya tewas membusuk di dalam rumah.
"Ketiga anak laki-laki beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak Oma dan Opa tinggal bersama mereka," kata tetangga bernama Gandi dalam unggahan Youtube-nya.
Bahkan jenazah Hans Romasoa dan Rita diurus oleh orang lain.
Mengutip dari TribunJatim.com, ketiga putra Hans dan Rita bernama Aris Tokra Tomasoa, Bradley, dan Ciro Juliano.
Ketiga anaknya tinggal di Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Namun ketika pemakaman, Ciro Juliano yang tampak datang ke makam orangtuanya.
1. Sosok Aris Anak Pertama Opa Hans dan Oma Rita
Aris Tokra Tomasoa, anak pertama pasutri lansia yang tewas di Bogor bantah terlantarkan orangtua.
Anak pertama Opa Hans dan Oma Rita ini bernama Aris Tokra Tomasoa, yang bekerja sebagai sopir.
Sementara anak kedua bernama Bradley dan bungsu bernama Ciro Juliano.
Kini kondisi perekonomian ketiga anak pasutri ini diakui tengah dalam keadaan tidak baik.
Hal ini diungkap langsung oleh anak pertama yang muncul bersama pengacaranya.
Andreas membantah bahwa anak-anak paustri lansia ini menelantarkan orangtuanya.
"Ada pun narasi-narasi yang dimaksud tentang anak-anak mendiang yang telah menelantarkan mendiang, itu pada faktanya tidak benar," ujar Andreas lewat TikTok @storywartawanhiburan, Minggu (21/7/2024).
Selain itu, ia juga membantah bahwa anak-anak Opa Hans tidak merespons dengan kabar meninggalnya orangtua.
"Narasi terkait dengan tidak adanya respons dari anak-anak mendiang atas berita meninggalnya mendiang di kediaman mendiang itu adalah tidak benar," tegasnya.
Tak hanya itu, Andreas juga membantah bahwa anak-anak Opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.
"Narasi terkait anak-anak mendiang tidak pernah menemui mendiang sejak tahun 2017 itu tidak benar," jelasnya.
Andreas mengatakaan bahkan kliennya itu sempat tinggal bersama mendiang orangtuanya.
Ia menjelaskan, Aris bersama anak-anaknya tinggal bersama dalam satu atap sejak rumahnya dibeli pada 2018 silam.
Namun beberapa tahun setelahnya, Aris memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut karena mendapatkan pekerjaan.
"Berdasarkan fakta-fakta yang ada, klien kami tidak tinggal serumah dengan mendiang sejak rumah dibeli oleh mendiang pada tahun 2018," bebernya.
Kendati begitu, Andreas pun mengungkap kondisi perekonomian anak-anak Hans dan Rita yang tengah tidak stabil.
"Jujur saya sampaikan di sini bahwa pekerjaan dari Pak Aris adalah sopir, lalu anak kedua yaitu Pak Bradley juga sedang dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil," ungkapnya.
"Dan juga di sini Ciro lah yang memang banyak sering (berkunjung) karena tinggal di Jakarta dan anak terakhir," sambungnya.
Kata Andreas, pihak keluarga mendiang tetap memberikan atensi baik kepada orangtua dengan melibatkan orang lain.
"Yang menjadi atensi disini bahwa keluarga tetap memberikan atensi baik kepada kedua orangtua yaitu dengan tokoh Teh Eka dan Pak Suanda yang sering dimintakan oleh keluarga atau anak-anak mendiang ini untuk mensupervisi keadaan sehari-hari di sana," jelasnya.
2. Sosok Bradley Anak Kedua Opa Hans dan Oma Rita
Bradley, anak kedua Opa Hans dan Oma Rita yang disebut paling sering komunikasi dengan orangtua sebelum tewas.
Hal ini diungkap anak pertama opa Hans, Aris yang muncul didampingi pengacaranya.
Aris Tokra Tomasoa membantah menelantarkan kedua orangtuanya.
Aris menyebut bahwa memang dirinya yang paling jarang komunikasi dengan kedua orangtua.
Namun, adik keduanya disebut sering berkomunikasi dengan Opa Hans dan Oma Rita.
Anak kedua Opa Hans bernama Bradley.
Dikatakan pengacara Aris, kini kondisi perekonomian adiknya tidak stabil sehingga jarang menjenguk kedua orangtuanya.
"Anak kedua yaitu Pak Bradley juga sedang dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil," kata Andreas Sapta Finady, kuasa hukum Aris lewat TikTok @storywartawanhiburan.
Bradley ternyata yang kerap berkomunikasi dengan Opa dan Oma termasuk tahu sedikit soal makanan mereka.
"Selama ini yang komunikasi dengan orang orang di sana, itu anak yang kedua, si Bradley," kata Aris.
Sementara anak bungsu bernama Ciro Juliano disebut sering menjenguk kedua orangtuanya.
"Dan juga di sini Ciro lah yang memang banyak sering (berkunjung) karena tinggal di jakarta dan anak terakhir," sambungnya.
3. Sosok Ciro Anak Ketiga Opa Hans dan Oma Rita
Anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita sempat menghadiri pemakaman.
Momen kedatangan anaknya itu dibagikan oleh akun Facebook Vina Zerenesia.
Berdasarkan informasi, pria tersebut bernama Ciro Juliano Tomasoa alias CJ yang merupakan anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita.
Terlihat pria berkepala plontos, memakai kacamata dan berkumis itu berdiri di dekat makam Hans Tomasoa dan Rita.
Ia memakai pakaian serba hitam dan menyampaikan terima kasih kepada jemaat gereja yang selama ini merawat orangtuanya.
"Saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, gak hanya kepada keluarga jemaat yang dalam iman selalu menjaga dan merawat orangtua kami," kata dia.
Kemudian ia pun terlihat berfoto bersama para jemaat di dekat makam Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.
Perawakannya juga mirip dengan anak Hans Tomasoa yang menikah pada 15 Desember 2021.
Pada foto-foto pemakaman, ia terlihat sedih atas kepulangan ayah dan ibunya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
pasutri lansia tewas membusuk di Bogor
pasutri lansia
Hans Tomasoa
Rita Tomasoa
Sosok anak Hans dan Rita Tomasoa
tribunjateng.com
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.