Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Tahun Ajaran Baru, SD Negeri 3 Bulusari Cilacap Hanya Terima Lima Anak Didik

Tahun ajaran baru 2024/2025 di Kabupaten Cilacap dimulai hari ini Senin (22/7/2024). Di hari pertama masuk sekolah biasanya siswa

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Pingky Setiyo Anggraeni
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 03 Bulusari, Cilacap. Senin (22/7/2024). Di tahun ajaran baru, sekolah ini hanya menerima 5 orang murid baru saja. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tahun ajaran baru 2024/2025 di Kabupaten Cilacap dimulai hari ini Senin (22/7/2024).

Di hari pertama masuk sekolah biasanya siswa berbondong-bondong datang ke sekolah diantar orang tuanya.


Namun pemandangan berbeda terjadi di SD Negeri 03 Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.


Di hari pertama sekolah, salah satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Cilacap ini nampak sepi tak seperti sekolah lain yang dipenuhi anak-anak sekolah.


Usut punya usut rupanya sekolah tersebut memiliki jumlah murid yang minim.


Total hanya ada 23 murid dari kelas I hingga kelas VI yang bersekolah disana.


Bahkan untuk tahun ajaran baru ini, SD Negeri 03 Bulusari hanya memiliki 5 siswa baru yang duduk di bangku kelas I.


Kepala SD Negeri 03 Bulusari, Mukhlasin (56) saat ditemui Tribunbanyumas.com menuturkan bahwa hampir setiap tahun ajaran baru, sekolah yang dipimpinnya itu minim pendaftar.


Bahkan pada tahun 2022 silam SD Negeri 03 Bulusari sama sekali tidak menerima pendaftaran siswa baru.


Sehingga saat ini tidak ada siswa yang duduk dibangku kelas III.


"Tahun ini SD Negeri 03 Bulusari menerima 5 orang murid baru, 4 murid perempuan dan 1 laki-laki.
Kalau minim siswa memang sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan ketika 2022 tidak ada siswa baru yang mendaftar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com


Mukhlasin mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan sekolah tersebut minim pendaftar.


Diantaranya jarak antar sekolah yang terlalu berdekatan yakni hanya berjarak 500 meter saja.


Kemudian sekolah tersebut juga hanya mengandalkan siswa dari 4 RT di sekitar sekolah.


"Kendalanya karena memang letak geografisnya, jarak sekolah kita dengan sekolah lain hanya sekitar 500 meter dan penduduk di sekitar sekolah terbatas," ungkap dia.


Meski tahun ajaran baru ini hanya mendapatkan 5 murid, namun Mukhlasin memastikan bahwa pembelajaran akan tetap berlangsung.


Termasuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada kelima murid baru tersebut.


"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membimbing anak-anak karena masih diberi kepercayaan oleh orang tua anak-anak yang sudah mendaftar di sekolah ini," ungkap Mukhlasin.


Dikatakan Mukhlasin bahwa pihak sekolah sebelumnya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menarik siswa agar bersekolah di SD Negeri 03 Bulusari.


Bahkan pihaknya sudah melakukan upaya promosi kepada warga sekitar dan juga koordinasi dengan pihak desa.


"Kami bersama dewan guru, komite sekolah dan tokoh masyarakat kami mintai pendapat untuk orang tua kembali menyekolahkan anaknya di SD Bulusari 03," tambahnya. 


Dia pun berharap di tahun-tahun ajaran berikutnya SD Negeri 03 Bulusari bisa mendapatkan banyak siswa baru.


Pasalnya fasilitas di sekolah tersebut terbilang lengkap dan kondisi bangunan yang masih sangat layak digunakan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved