Puisi Mabuk Karya Amir Hamzah
Puisi mabuk Amir Hamzah. Berikut puisi Amir Hamzah: MABUK Ditayangan ombak bujang bersela dijunjung hulu rapuh semata
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi mabuk Amir Hamzah.
Berikut puisi Amir Hamzah:
MABUK
Ditayangan ombak bujang bersela
dijunjung hulu rapuh semata
dikipasi angin bergurau senda
lupakan kelana akan dirinya...
Dimabukkan harum pecah terberai
diulikkan bujuk rangkai-rinangkai
datanglah semua mengungkai simpai
hatimu bujang sekali bisai.
Bulan mengintai di celah awan
bersemayam senyum sayu-sendu
teja undur perlahan-lahan
mukanya merah mengandung malu.
Rumput rendah rangkum-rinangkum
tibun embun turun ke rumpun
lembah-lembah menjunjung harum
mendatangkan kayal bujang mencium.
Melur sekaki dibuaikan sepoi
dalam cahaya rupa melambai
pelik bunga membawaku ragu
layu kupetik bunga gemalai.
Bunga setangkai gemelai permai
dalam tanganku jatuh terserah
kelopak kupandang sari kunilai
datanglah jemu mengatakan sudah...
Bulan berbuni di balik awan
taram-temaram cendera cahaya
teja lari ke dalam lautan
tinggallah aku tiada berpelita.
Sosok Kenny Austin, Pacar Baru Amanda Manopo? Terciduk Mesra Saat Mendaki Gunung Merbabu |
![]() |
---|
Jembatan Bambu Jadi Penyelamat Pejalan Kaki di Tengah Penutupan Total Proyek Jembatan Kaligung |
![]() |
---|
Nasib Pilu Ida Janda Jadi TKW Niat Mengubah Nasib, Kini Lumpuh Hanya Bisa Terbaring |
![]() |
---|
Launching 1.000 Titik Sumur Resapan, Wujud Komitmen Wali kota Semarang Kurangi Risiko Banjir |
![]() |
---|
Kronologi Umi Tatu Ibu Almarhum Uje Diperiksa Atas Dugaan Penipuan, Umi Pipik Terlibat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.