Puisi Mabuk Karya Amir Hamzah
Puisi mabuk Amir Hamzah. Berikut puisi Amir Hamzah: MABUK Ditayangan ombak bujang bersela dijunjung hulu rapuh semata
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Puisi mabuk Amir Hamzah.
Berikut puisi Amir Hamzah:
MABUK
Ditayangan ombak bujang bersela
dijunjung hulu rapuh semata
dikipasi angin bergurau senda
lupakan kelana akan dirinya...
Dimabukkan harum pecah terberai
diulikkan bujuk rangkai-rinangkai
datanglah semua mengungkai simpai
hatimu bujang sekali bisai.
Bulan mengintai di celah awan
bersemayam senyum sayu-sendu
teja undur perlahan-lahan
mukanya merah mengandung malu.
Rumput rendah rangkum-rinangkum
tibun embun turun ke rumpun
lembah-lembah menjunjung harum
mendatangkan kayal bujang mencium.
Melur sekaki dibuaikan sepoi
dalam cahaya rupa melambai
pelik bunga membawaku ragu
layu kupetik bunga gemalai.
Bunga setangkai gemelai permai
dalam tanganku jatuh terserah
kelopak kupandang sari kunilai
datanglah jemu mengatakan sudah...
Bulan berbuni di balik awan
taram-temaram cendera cahaya
teja lari ke dalam lautan
tinggallah aku tiada berpelita.
Klarifikasi SMAN 10 Makassar Pecat Guru Honorer Jupriadi Setelah 16 Tahun: Tidak Memenuhi Syarat |
![]() |
---|
Ini Identitas 9 Korban Tewas Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 54 Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Sisa Bangunan Bekas Kebakaran Pasar Ngawen Blora Mulai Dibongkar |
![]() |
---|
Rumah Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto Dibakar Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
Tabel Cicilan KUR BRI 2025 Berlaku Oktober: Cek Syarat Terbaru Pinjaman Modal Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.