Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu Purwokerto

Dosen FEBI UIN Saizu Raih Penghargaan Best Contribution Paper ICIES 2024

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Ubaidillah.

Editor: rival al manaf
(Foto : Dok UIN Saizu)
Dosen FEBI UIN Saizu Purwokerto, Ubaidillah mendapatkan penghargaan sebagai Best Contribution Paper, di kegiatan International Conference on Islamic Economic Studies (ICIES) 2024. 

TRIBUNJATENG.COM - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Ubaidillah mendapatkan penghargaan sebagai Best Contribution Paper, di kegiatan International Conference on Islamic Economic Studies (ICIES) 2024.

Akademisi Kampus Hijau UIN Saizu Purwokerto tersebut mengangkat judul paper, "Optimizing Green Banking in Encouraging Sustainable Development Goals at Bank Syariah Indonesia Purwokerto." Paper itu dipresentasikan di ICIES 2024 yang berlangsung di UIN Raden Mas Said Surakarta tanggal 23-25 Juli 2024.

Dalam paparannya, Ubaidillah menyampaikan, penelitiannya bertujuan menganalisis kebijakan penerapan Green Banking yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) Purwokerto, dalam mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs).

"Hasil penelitian menunjukkan Bank Syariah Indonesia Purwokerto telah menerapkan kebijakan Green Banking dengan menggunakan dua konsep. Yaitu bagaimana pembangunan secara fisik yang ramah lingkungan dan pembiayaan yang berkaitan dengan UMKM," ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Sehingga, kata dia, kebijakan tersebut sangat mendukung Program Sustainable Development Goals (SDGs). Karena merupakan prioritas pembangunan nasional yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Sedangkan beberapa tahapan dalam penerapan Green Banking juga telah diterapkan dengan baik. Meliputi Defensive Banking, Preventive Banking, Offensive Banking, dan Sustainable Banking," imbuh dia.

Sementara itu untuk kinerja dalam penentuan Perbankan Hijau yang dimuat dalam konsep Green Coint Rating (GCR), meliputi Carbon Emisi, Green rewards, Green Building, Reuse/Recycle/Refurbish, Paper Work Atau Paperless, dan Green Investment.

Ini merupakan suatu kewajiban yang sudah dijalankan oleh Bank Syariah Indonesia Purwokerto yang merupakan kewajiban secara nasional. Baik kantor pusat maupun kantor cabang yang termuat dalam Laporan Berkelanjutan Bank Syariah Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved